Minggu, Februari 9, 2025
BerandaWisataBenteng Speelwijk, Rekomendasi untuk Libur Akhir Pekan

Benteng Speelwijk, Rekomendasi untuk Libur Akhir Pekan

Bantentv.com – Bosan menikmati akhir pekan dengan mengunjungi tempat wisata yang itu-itu aja, apalagi jika hanya di rumah. Tak ada salahnya mengajak keluarga ke tempat wisata bersejarah Benteng Speelwijk.

Selain menikmati momen akhir pekan, berwisata ke Benteng Speelwijk bisa memberikan kesan pengalaman yang bermakna, khususnya bagi anak-anak.

Benteng Speelwijk berdiri di kawasan yang cukup ramai dan popular, karena lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari Masjid Agung Banten serta Keraton Surosowan.

Benteng Speelwijk merupakan salah satu destinasi bersejarah di Banten yang merupakan pusat kerajaan Banten, dan kini menjadi saksi bisu pada masa kolonial.

Dikutip dari situs Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Benteng Speelwijk Benteng ini didirikan pada abad ke-17 sebagai bagian dari sistem pertahanan Belanda di Banten.

Benteng ini berdenah persegi panjang tidak simetris dan setiap sudutnya terdapat bastion. Benteng Speelwijk didirikan pada tahun 1682, mengalami perluasan pada tahun 1685 dan 1731.

Benteng ini dirancang oleh Hendrick Lucaszoon Cardeel, adapun namanya diambil dari nama gubernur VOC, Cornelis Jansz Speelman.

Benteng Speelwijk dilengkapi dengan empat bastion, jendela meriam, ruang jaga, basement untuk gudang/logiistik dan tambatan perahu.

Benteng ini juga dilengkapi parit keliling yang berfungsi sebagai pertahanan luar benteng dengan ketebalan antara 1,5 sampai 2 meter.

Pembagian ruangan utama di dalam benteng adalah kamar penyimpanan senjata, rumah komandan, kantor administrasi dan gereja yang semuanya tinggal reruntuhan dan pondasinya saja.

Di areal benteng, tepatnya di sisi luar sebelah selatan terdapat pemakaman orang asing yang disebut kerkhoff.

Bentuk bangunan makam terlihat tidak seragam. Salah satu bangunan makam yang paling besar adalah makam Komandan Hugo Pieter Faure (1718 – 1763), sang panglima perang.

Benteng ini seakan menjadi simbol kekuasaan kolonial Belanda yang dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar, yang juga dikenal sebagai Sultan Haji putra dari Sultan Ageng Tirtayasa.

Meski keadaan bangunan saat ini tidak utuh lagi, tapi beberapa sudut Benteng ini meninggalkan bentuk bangunan yang masih bisa dinikmati dan diketahui fungsinya.

Baca juga :

Lokasi Benteng Speelwijk selain dekat dengan Masjid Agung Banten, juga dekat dengan kawasan Vihara Avalokitesvara Banten, dan kawasan Keraton Surosowan.

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR