Serang, Bantentv.com – Harapan masyarakat Lingkungan Kelapa Dua, Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten untuk bisa menikmati jalan mulus dalam waktu dekat, pupus.
Pasalnya, rencana betonisasi untuk Jalan Raya di Lingkungan Kelapa Dua yang dijadwalkan tahun ini, batal tidak bisa direalisasikan. Pemerintah Kota Serang kini hanya bisa melakukan pemeliharaan jalan tersebut dengan sistem tambal sulam.
Hal itu membuat warga sekitar kecewa, lantaran kondisi jalan tersebut sudah rusak parah. Apalagi di musim penghujan banyak lubang jalan tergenang air, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Akibat jalan yang rusak banyak orang yang jatuh waktu hujan karena lubangnya itu gak keliatan tergenang air jadinya banyak yang jatuh di jalan itu,” kata Wawa salah satu warga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Iwan Sunardi, mengatakan pihaknya sudah mengajukan pembangunan betonisasi untuk empat titik jalan raya kepada pemerintah pusat, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan program Inpres salah satunya Jalan Raya di Kelapa Dua Kota Serang.
Akan tetapi hanya satu jalan yang pembangunannya direalisasikan yakni Jalan Raya Priyayi – Bendung di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Pihak DPUPR menunggu informasi pembangunan betonisasi di tiga titik lain yang sudah diajukan dan direncanakan dibangun tahun ini, namun pada akhirnya pihak DPUPR Kota Serang mendapat informasi dari pihak BPJN bahwa jalan di Kelapa Dua tahun ini batal dibetonisasi.
“Kami sudah mengajukan pembangunan betonisasi untuk empat titik jalan raya kepada pemerintah pusat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dengan program inpres salah satunya di Jalan Raya di Kelapa Dua. Tapi pembangunan realisasinya yakni Jalan Raya Priyayi sampai dengan Bendung di Kecamatan Kasemen,” ujarnya.
Iwan Sunardi tidak bisa menjelaskan secara rinci, mengapa betonisasi Jalan Raya Kelapa Dua batal karena teknis ada di pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Banten. (jaya/red)