Bantentv.com – Setelah sempat viral karena pungutan liar di pintu masuk, kini masuk kawasan wisata Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, hanya memberlakukan sistem satu pintu. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk melalui pintu 3 dan menghindari pungutan di pintu 1 dan 2.
Menanggapi hal tersebut, gerak cepat, pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai pihak di kawasan wisata alam tersebut, mulai dari BRIN Kebun Raya Cibodas, kelompok sadar wisata dan pihak lainnya.
“Kami evaluasi dan menjajaki kembali rencana satu pintu untuk masuk ke Kawasan Wisata Cibodas. Cukup satu karcis, sehingga tidak memberatkan pengunjung, terlebih selama ini angka kunjungan ke Kawasan Wisata Cibodas cukup tinggi,” ujar Asep, yang dikutip dari Antara.
Selama ini pihaknya belum mendapatkan keterangan terkait banyaknya penarikan karcis di Kawasan Wisata Cibodas tersebut. Oleh karena itu pihaknya akan mempelajari skema untuk menjalin kerja sama kembali dengan BRIN Kebun Raya Cibodas.
“Kami juga berharap ada kerja sama kembali, agar angka kunjungan ke Kawasan Wisata Cibodas terus meningkat, dan pengunjung tidak diberatkan mahalnya biaya karcis yang harus dibayar,” katanya.
Sementara Direktur Pengelola Kebun Raya Cibodas, Marga Anggrianto mengatakan pungutan karcis tersebut terjadi di luar pintu masuk 1 dan 2. Hal ini banyak dikeluhkan pengunjung yang akhirnya masuk melalui pintu 3.
“Akses jalan dan pintu 3 sudah dibuka untuk umum sejak lama, namun pada libur lebaran 2025 viral, karena pengunjung mengeluhkan banyaknya pungutan apabila mengunjung Kebun Raya Cibodas melalui pintu 1 dan 2,” ujarnya.
Berdasarkan peraturan, tiket masuk Kebun Raya Cibodas kini dibanderol sebesar Rp15.000 per orang saat hari kerja, sedangkan Rp25.500 per orang saat akhir pekan.
Adapun fasilitas yang ditawarkan Kebun Raya Cibodas yang bisa digunakan oleh pengunjung, mulai dari fasilitas transportasi seperti shuttle bus, sepeda, dan E-Bike, hingga fasilitas untuk beristirahat seperti shelter dan pendopo. Selain itu, tersedia juga tempat ibadah (mushola), toilet umum, tempat bermain anak, dan bahkan tempat berkemah.
Editor: Lilik HN