Bantentv.com – Sivitas akademika Universitas Indonesia bersuara atas kondisi perpolitikan yang dinilai kian memanas saat ini. Para Guru Besar UI pun turut prihatin atas apa yang terjadi akhir-akhir ini jelang Pemilu 14 Februari mendatang.
Suara para Guru besar itu disampaikan dalam Deklarasi Para Guru Besar UI tentang Situasi Politik dan Demokrasi Indonesia, Jumat siang di depan Rektorat Universitas Indonesia, Kampus UI Depok, Depok, Jawa Barat.
Dilansir dari live youtube CNN Indonesia, sejumlah guru besar menyatakan rasa keprihatinannya. Tidak sedikit yang mereka suarakan adalah harapan akan kedamaian dan kejayaan Indonesia seperti masa lampau.
Seperti yang diungkapkan Guru Besar Antropologi Hukum FH UI, Profesor Sulistyowati Irianto. Menurutnya Indonesia pernah besar terutama saat jaman Sriwijaya yang menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia. Maka untuk mengembalikan itu, para elit politik dan pemimpin serta seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak merusaknya dengan hanya mementingkan kepentingan politik sesaat.
“UI punya rektor yang juga pendiri Bangsa Indonesia, Soepomo. Beliau menyampaikan mandat, kita harus merebut kembali kejayaan Indonesia. Jangan rusak Indonesia hanya untuk kepentingan sesaat. Jangan rusak Indonesia hanya untuk mementingkan nepotisme keluarga,” ungkap Sulistyowati Irianto.
“Maka kami sivitas akademika UI akan turut mengawasi apa yang terjadi di luar sana,” lanjut Sulis.
Dalam kesempatan itu juga disebutkan bahwa kampus UI adalah kampus perjuangan yang telah melahirkan para petarung yang berdiri paling depan dalam menghadapi berbagai peristiwa berat bangsa ini.
Deklarasi tersebut berlangsung tak lama, hingga diakhiri dengan sesi tanya jawab bersama sejumlah jurnalis.(lilik/red)