Minggu, Januari 26, 2025
BerandaPolitikNasionalViral Guru SD Prabumulih Paksa Murid-muridnya Berinfak

Viral Guru SD Prabumulih Paksa Murid-muridnya Berinfak

Bantentv.com – Sebuah video viral menggambarkan seorang guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri di Prabumulih, Sumatera Selatan yang memaksa murid-muridnya memberikan uang infak. Dalam rekaman berdurasi 56 detik, seorang guru tampak merekam murid-muridnya sambil meminta sumbangan, bahkan mengancam akan mempermalukan mereka yang tidak berinfak.

Oknum guru ini dengan tegas menyampaikan, “Ayo, yang mau berinfak masukkan di situ, kita videokan yang tidak mau berinfak biar orang tuanya tahu.” Ancaman lebih lanjut diarahkan kepada murid yang terlihat tidak memberikan infak, disertai peringatan, “Kita videokan cuma infak Rp500 perak atau Rp1.000 perak. Awas ketahuan yang tidak infak tapi nanti jajan.”

Rekaman tersebut diunggah oleh oknum guru yang mengaku sengaja merekam untuk memberitahu orangtua murid. Dalam pesan yang juga diunggah, seorang wali murid meminta admin media sosial menyebarkan video tersebut, menilai bahwa anak-anak mereka sengaja direkam untuk dipermalukan.

Orangtua tersebut melaporkan bahwa guru yang bersangkutan sebelumnya telah diadukan ke Dinas Pendidikan. Namun, laporan tersebut diabaikan, membuat guru tersebut semakin ‘besar kepala’.

“Padahal bukan niat dak galak bayar tapi budak kelas 1 namonyo kadang-kadang lupo umaknyo,” tulisnya.

Pesan tersebut juga menyebut bahwa guru yang bersangkutan hanya mendapat perlakuan sepihak dari pihak sekolah. Meskipun orangtua murid telah melapor ke Dinas Pendidikan, guru tersebut tidak diberi sanksi, sehingga membuatnya semakin percaya diri.

“Sekolah tuh tolong tag pihak diknas min ye samo tutup aku min, mokaseh min. Tolong viralke min jangan idak min biar ado efek jera,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Pedro Santoso, memberikan pernyataan singkat terkait kejadian kontroversial ini. Menurutnya, masalah tersebut sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak sekolah, guru, dan orangtua wali siswa.

“Alhamdulillah sudah selesai. Baik pihak sekolah, guru, orangtua wali siswa,” ujar Pedro. Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai tindakan yang diambil terhadap guru yang meminta infak dan mengancam muridnya.

Pedro mengungkapkan bahwa Disdikbud Prabumulih sudah mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak sekolah, guru, dan orangtua wali siswa. Meskipun guru yang memvideokan murid tidak diberi sanksi, Pedro menyatakan bahwa setelah dipanggil, guru tersebut diminta untuk tidak mengulangi tindakannya. “Maklum guru juga manusia kadang ada salah dan khilaf. Semoga ke depan akan lebih baik lagi baik sekolah, guru, dan para siswa,” pungkasnya.

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR