Minggu, November 3, 2024
BerandaPolitikNasionalMobil Terbang dan Kereta Tanpa Rel akan Diuji Coba Pada Juli 2024...

Mobil Terbang dan Kereta Tanpa Rel akan Diuji Coba Pada Juli 2024 di IKN

Bantentv.com – Mobil terbang dan kereta tanpa rel akan diuji coba pada Juli 2024 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi.

Deputi Bidang Transfromasi Hijau dan Digital Otorita IKN menyebut sistem transportasi ini untuk meningkatkan efisiensi mobilitas.

Sebelum digunakan kedua transportasi tersebut akan diuji coba terlebih dahulu pada bulan Juli 2024 mendatang.

Kedua transportasi canggih ini bernama Autonomous Rail Transit (ART) yang merupakan kereta tanpa rel, dan Advanced Air Mobility (AAM), atau taksi terbang.

“Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024,” ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengunggkapkan IKN tidak hanya menjadi ibu kota saja, tetapi juga sebagai kota yang cerdas mengusung prinsip hijau dan berkelanjutan.

Prinsip infrastruktur yang dibangun di IKN tersebut, membantu meningkatkan kinerja operasional kota dan kualitas hidup penduduknya.

Tak hanya itu, Mohammed Ali Berawi juga melakukan kunjungan ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan dalam kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM).

Dalam kunjungannya itu mereka berdiskusi dan berkonsultasi tentang pengembangan green port dan sistem transportasi cerdas perkotaan.

Meski demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa pihaknya belum menyiapkan prasarananya seperti apa.

“Kereta otonom waktu itu (usulan) pak Menhub, tapi kami belum siapkan prasarananya belum,” kata Basuki yang dikutip dari detik.com pada 9 Mei 2024.

Basuki menjelaskan, belum menyiapkan prasananya karena pihaknya belum menerima final design dari kereta tersebut di IKN. Namun, kedua transportasi tersebut akan tetap ada dan akan diterapkan jika sudah ada waktunya.(erina/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR