Bantentv.com – Kalau mendengar kata smart city atau kota pintar, pasti dibenak kamu kota yang dipenuhi oleh orang-orang pintar atau semacamnya. Namun ini berbeda, Indonesia walaupun masih tergolong negara berkembang, tetapi Indonesia ternyata memiliki beberapa kota yang sudah masuk daftar kota pintar atau smart city.
Kota pintar atau smart city merupakan sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat di dalamnya untuk mengelola sumber daya dengan efisien.
Beberapa komponen pendukung dalam konsep smart city ini diantaranya seperti smart economy, smart people, smart governance, smart government, smart mobility, smart environment dan smart living.
The smart city observatory bagian dari IMD World Competitiveness center meliris smart city index dari total 141 kota yang diteliti, ada tiga kota di Indonesia yang termasuk dalam kategori smart city.
Dilansir dari ayojakarta.com berikut daftar tiga kota di Indonesia yang masuk dalam smart city versi IMD World.
- Jakarta
Ibu kota negara Indonesia ini berada di urutan ke-102 di dunia sebagai kota pintar atau smart city.Jakarta adalah kota metropolitan sehingga sudah semestinya menerapkan konsep smart city.
Apalagi sebagai kota maju di Indonesia, bisa dibilang Jakarta menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan.Sehingga konsep smart city atau kota pintar sudah pasti sangat dibutuhkan untuk mempermudah segala hal di kota ini.
- Medan
Kemudian kota pintar atau smart city di Indonesia yang kedua ada Medan yang menempati urutan ke-112 di dunia. Mendapat predikat smart city, salah satu alasannya karena Medan dinilai memiliki akses ke sekolah yang sangat bagus.
Selain itu ketersediaan lapangan kerja baru, hingga reformasi pemerintahan yang terbuka menjadikan kota ini mendapat predikat smart city.
- Makasar
Terakhir, kota yang masuk daftar terpintar di Indonesia adalah Makassar dengan menduduki peringkat ke-114 di dunia.
Makassar dinilai memiliki rapor baru untuk beberapa area, salah satunya seperti akses informasi terhadap keputusan pemerintah daerah.
Makassar bahkan menerapkan konsep pintar untuk kemampuan janji temu medis secara online dan juga kemudahan penggunaan angkutan umum berkat penjualan tiket dan penjadwalan secara online.
Meski dijuluki denga kota pintar atau smart city, namun ketiga kota tersebut masih ada catatan seperti kemacetan, polusi, pengangguran hingga koprupsi. (erina/red)