Minggu, Februari 9, 2025
BerandaPolitikInternasionalUsai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air Boeing 737-800, Korea Selatan Tetapkan Masa...

Usai Tragedi Kecelakaan Pesawat Jeju Air Boeing 737-800, Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung selama Tujuh Hari

Bantentv.com – Usai tragedi kecelakaan Pesawat Jeju Air Boeing 737-800 yang terjatuh pada 29 Desember 2024 lalu.

Pemerintah Korea Selatan tetapkan masa berkabung selama tujuh hari, hal itu diumumkan langsung Plt Presiden Korea Selatan Choi Sang Mok dalam rapat darurat yang digelar beberapa jam setelah berita jatuhnya Pesawat Jeju Air.

Akibat insiden tersebut sebanyak 179 orang tewas, yang terdiri dari 175 orang menumpang dan empat awak kabin. Pada insiden tersebut hanya dua orang pramugari saja yang selamat.

“Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami terhadap keluarga para korban dalam tragedi tak terduga ini,” kata Choi pada Minggu, 29 Desember 2024 yang dikutip Yonhap.

Choi mengumumkan setelah insiden tersebut, negaranya akan menjalani masa berkabung selama 7 hari, terhitung dari 29 Desember 2024 hingga tujuh hari ke depan yakni Sabtu, 4 Januari 2024.

Ia juga menetapkan Muan sebagai zona khusus bencana sehingga perlu mendapat bantuan negara, mengingat Muan adalah tempat lokasinya Pesawat Jeju Air Boeing 737-800 jatuh.

“Kami akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk upaya pemulihan, membantu keluarga korban, dan memberikan perawatan medis bagi yang terluka,” ucapnya.

Setelah ditetapkan masa berkabung, warga negara Korea Selatan pun terlihat mengibarkan bendera setengah tiang di seluruh penjuru negeri.

Sementara itu, CEO Jeju Air Kim E-bae turut meminta maaf atas kecelakaan tersebut. Kim E-bae membungkuk dalam-dalam selama pengarahan yang disiarkan televisi. Ia mengatakan pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut tidak memiliki catatan kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda awal kerusakan.

“Tidak ada kondisi abnormal yang dilaporkan ketika pesawat meninggalkan Bandara Suvarnabhumi Bangkok,” kata Kerati Kijmanawat, presiden Airports of Thailand.

Diketahui, Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan usai terbang dari Bangkok, Thailand, yang kemudian meledak hebat ketika menabrak beton di pagar bandara Muan.

Dikutip dari berbagai sumber, hingga saat ini kecelakaan Jeju Air masih diselidiki. Namun, tabrakan burung atau bird strike diduga menjadi penyebab kecelakaan pesawat. (erina/red)

TERKAIT

Tinggalkan Balasan

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR