Minggu, Januari 26, 2025
BerandaPolitikInternasionalPersonel Angkatan Udara AS Meninggal setelah Aksi Bakar Diri sebagai Protes Perang...

Personel Angkatan Udara AS Meninggal setelah Aksi Bakar Diri sebagai Protes Perang Gaza

Bantentv.com – Seorang anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) meninggal dunia secara tragis setelah melakukan aksi bakar diri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington DC sebagai bentuk protes perang di Jalur Gaza.

Seperti dilansir dari kantor berita Anadolu News Agency pada Selasa, 27 Februari 2024, Aaron Bushnell yang berusia 25 tahun merupaFree Palestinkan seorang anggota aktif Angkatan Udara AS. Dia membakar dirinya sendiri di depan gedung misi diplomatik Israel di Washington DC pada Minggu, 25 Februari 2024, Sore waktu setempat.

Aksi nekat ini dilakukan oleh Bushnell untuk menyuarakan protes terhadap perang yang sedang berkecamuk antara Israel, sekutu AS, dan Hamas di Jalur Gaza. Dia juga memprotes dukungan Washington terhadap Tel Aviv dalam perang yang telah memakan banyak korban jiwa.

Dalam video yang beredar, Bushnell terdengar meneriakkan “Free Palestine!” berulang kali saat api menyelimuti tubuhnya sebelum akhirnya roboh ke tanah. Meskipun dilarikan ke rumah sakit, dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

“Ini jelas merupakan peristiwa yang tragis,” ujar juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, saat berbicara kepada wartawan setempat.

Ryder menambahkan bahwa Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, sedang memantau situasi tersebut. Informasi lebih detail tentang insiden ini diperkirakan akan disampaikan oleh Angkatan Udara AS dalam waktu 24 jam setelah keluarga Bushnell diberitahu. Penyelidikan terhadap insiden mematikan ini sedang berlangsung.

Bushnell menjadi orang kedua di AS yang nekat melakukan aksi bakar diri sebagai bentuk protes terhadap perang di Jalur Gaza. Pada Desember tahun lalu, seseorang nekat membakar diri di luar gedung Konsulat Israel di Atlanta, Georgia, juga untuk memprotes perang tersebut.

Israel telah melancarkan serangkaian serangan mematikan terhadap Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, sebagai tanggapan terhadap serangan Hamas yang telah menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya.

Serangan Israel terus berlanjut di Jalur Gaza, dengan otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 29.690 orang tewas sejauh ini. Serangan Israel ini juga telah menyebabkan kehancuran besar dan menyebabkan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi warga Gaza.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), perang Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Sementara itu, 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur.(adel/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR