Minggu, Januari 26, 2025
BerandaPolitikInternasionalKorea Selatan Diprediksi Jadi Negara Pertama yang akan Hilang dari Muka Bumi,...

Korea Selatan Diprediksi Jadi Negara Pertama yang akan Hilang dari Muka Bumi, Apa Alasannya?

Bantentv.com – Korea Selatan diprediksi menjadi negara pertama yang akan hilang dari muka bumi. Hal ini disebabkan populasi di Korea Selatan terus menurun.

Angka kelahiran negara itu telah jatuh ke tingkat yang sangat rendah, dan jika tren ini berlanjut, populasi Korea Selatan bisa menyusut menjadi sepertiga dari ukuran saat ini dalam abad ini.

Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran kepunahan nasional yang akan dialami oleh Korea Selatan.

Beberapa prediksi menunjukkan Korea Selatan bisa kehilangan 70% dari populasi, meninggalkan hanya sekitar 14 juta orang yang tinggal di sana.

Dilansir dari Bloomberg Technoz, statistic terbaru menunjukkan penurunan angka kelahiran di Korea Selatan di tahun 2023 sebesar 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dengan populasi saat ini sekitar 51 juta jiwa, para ahli pun memberikan peringatan bahwa angka ini bisa turun hingga setengahnya pada tahun 2100 jika situasinya terus memburuk.

Hal ini juga dapat mengganggu stabilitas ekonomi. Penyebab dibalik penurunan angka kelahiran Korea Selatan jauh lebih kompleks, tidak hanya melibatkan tekanan sosial ekonomi tetapi juga berakar dalam ketegangan gender yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Angka kelahiran Korea Selatan mencapai rekor terendah, yang mencapai angka 0,2 anak per wanita pada 2023 dan diperkirakan akan menurun lagi menjadi 0,6 anak per wanita pada tahun 2024.

Krisis demografi ini terjadi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah frustrasi di antara pasangan atas meningkatnya biaya hidup dan menurunnya kualitas hidup.

Survei yang dilakukan oleh Dewan Nasional Perempuan Korea dan dirilis oleh The Korean Times pada 2024 menunjukkan, lebih dari 7 dari 10 penduduk Seoul menganggap bahwa melahirkan adalah beban yang memberatkan bagi wanita.

Banyak wanita di Korsel juga menghadapi tantangan karier yang terhenti akibat menjadi ibu. Selain itu, biaya pendidikan anak yang mahal serta tekanan sosial menjadi orang tua yang sempurna di negara ini menambah beban psikologis bagi pasangan muda.

Hal inilah yang menunjukkan bahwa penduduk Korea Selatan semakin menjauhi pernikahan dan menjadi orangtua.

Pemerintah Korea Selatan juga telah mengupayakan berbagai solusi untuk meningkatkan angka kelahiran, seperti merekrut pekerja asing untuk membantu mengasuh anak, memberikan keringanan pajak kepada keluarga yang memiliki anak, membebaskan pria dengan tiga anak atau lebih dari wajib militer. Tetapi upaya tersebut pun belum memberikan hasil yang signifikan. (erina/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR