Bantentv.com – Di Jepang banyak memiliki Pulau Kucing. Beberapa diantaranya yang terkenal seperti Aoshima dan Tashirojima. Pulau Kucing tesebut telah lama dikenal sebagai tempat favorit bagi para pecinta kucing.
Di pulau-pulau ini, ratusan kucing pernah hidup bebas di antara rumah-rumah penduduk, menjadikannya tujuan wisata yang unik. Namun, kini pulau-pulau tersebut menghadapi tantangan besar. Jumlah kucing dan penduduk setempat terus menurun, sementara banyak dari mereka semakin tua.
Seiring berjalannya waktu, jumlah kucing di pulau-pulau ini berkurang drastis. Salah satu penyebab utamanya adalah penurunan tingkat kelahiran kucing, karena banyak diantara mereka sudah lanjut usia dan tidak lagi bisa berkembang biak. Program sterilisasi yang dimaksudkan untuk mengendalikan populasi kucing kini justru mempercepat penurunan jumlah mereka.
Bukan hanya kucing, penduduk lokal yang sebagian besar sudah tua juga semakin kesulitan merawat kucing-kucing yang masih ada. Dahulu, pulau-pulau ini dihuni oleh komunitas nelayan kecil, tetapi dengan semakin banyaknya penduduk yang meninggal atau pindah ke daratan, populasi manusia di sana semakin sedikit. Para warga yang tersisa pun mulai kewalahan mempertahankan kehidupan di pulau yang terpencil dengan minimnya fasilitas.
“Generasi kami mungkin yang terakhir di sini,” kata seorang penduduk tua di Pulau Aoshima.
“Kucing-kucing ini telah menjadi bagian dari hidup kami, tapi kami tidak bisa terus merawat mereka selamanya,” katanya.
Penurunan populasi ini juga berdampak pada pariwisata. Dahulu, wisatawan datang dalam jumlah besar untuk melihat kucing-kucing yang berkeliaran bebas, tetapi sekarang, dengan semakin sedikitnya kucing yang tersisa, daya tarik tersebut semakin memudar. Beberapa wisatawan masih datang, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan beberapa tahun lalu.
Pemerhati lingkungan dan komunitas pencinta hewan semakin khawatir dengan masa depan kucing-kucing yang masih ada di pulau-pulau tersebut. Beberapa upaya dilakukan untuk merawat kucing yang tersisa, seperti menjaga kesehatan mereka dan memberikan makanan melalui sukarelawan. Namun, tanpa adanya regenerasi dari segi populasi kucing maupun penduduk, masa depan pulau kucing terlihat suram.
Seiring berjalannya waktu, pulau-pulau kucing di Jepang mungkin akan menjadi kenangan bagi para pecinta kucing dan penduduk lokal yang pernah tinggal di sana.