Bantentv.com – Curah hujan yang tinggi yang melanda Uni Emirat Arab pada Senin malam,15 April 2024 dan Selasa malam, mengakibatkan banjir. Banjir tersebut menggenangi jalan raya utama dan menganggu penerbangan di bandara internasional Dubai.
Hujan badai yang melanda negara dikenal pusat modern ini mencapai 259,5 milimeter, dimana angka tersebut merupakan curah hujan yang terbesar sejak 75 tahun lalu.
Akibat bencana banjir tersebut menelan satu korban seorang pria berusia 70 tahun yang hanyut di dalam mobilnya di RAS Al Khaimah, salah satu dari tujuh Emirat di negara kaya minyak tersebut.
Bencana banjir bandang tersebut beredar di media sosial yang menampilkan genangan air dan pemandangan mobil-mobil terendam banjir yang ditinggalkan pemiliknya.
Dalam video yang beredar juga memperlihatkan salah satu jalanan terowongan di dekat bandara bahkan terendam banjir hingga mencapai atapnya.
Tak hanya itu beberapa fasilitas umum, seperti bandara dan sekolah pun ditutup serta penerbangan di Dubai pun ikut diberhentikan karena landasan penerbangan tergenang air.
Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates juga mengalami banjir, dengan air setinggi mata kaki di salah satu stasiun Metro Dubai.
Dilaporkan juga petir terlihat menyambar di langit, sesekali menyentuh ujung Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia.
Sementara di Oman, setidaknya sebanyak 19 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir bandang.
Laporan Al Jazeera menyebut jumlah korban tewas yang diumumkan pada Selasa termasuk setidaknya sembilan anak sekolah dan sopir mereka, dimana kendaraannya tersapu air banjir di Samad A’Shan.
Pemerintah setempat mengimbau kepada warganya untuk mengungsi ke tempat penampungan jika merasa dalam bahaya atau diminta oleh pihak berwenang.
Di sisi lain, polisi dan tentara dikerahkan ke provinsi Ash Sharqiyah Utara yang paling terkena dampaknya untuk mengangkut warga keluar dari daerah banjir.(erina/red)