Minggu, Januari 26, 2025
BerandaPolitikInternasionalArab Saudi Hapus Palestina dari Peta Buku Pelajaran Sekolah

Arab Saudi Hapus Palestina dari Peta Buku Pelajaran Sekolah

Bantentv.com – Arab Saudi di sebut telah menghapus nama Palestina dari peta buku teks sekolah untuk kurikulum Pendidikan baru, ini dilaporkan oleh Lembaga Pemikir yang berada di Israel dan Inggris, IMPACT-se.

Penelitian ini dilakukan oleh Monitoring Peace and Cultural Tolerance in School Education (IMPACT-se). Kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis isi semua buku pelajaran di seluruh dunia untuk mendorong perdamaian dan toleransi yang sesuai dengan standar dari UNESCO.

Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah gambar peta Palestina yang sudah dihapus dari buku teks Studi Sosial dan Nasional 2023-2024. Terlihat peta Arab Saudi dan negara negara di sekitarnya, dalam peta tersebut wilayah Palestina dibiarkan tanpa nama, ini tidak seperti peta yang berada pada buku teks tahun ajaran 2022.

Menurut IMPACT-se buku teks tersebut mengarah kepada Yerusalem Timur sebagai warga kota dan sebagai Ibu Kota dari Palestina bukan seluruh dari Yerusalem. Laporan berjudul “Update Review Saudi Textbooks 2023-2024” yang dirilis baru-baru ini oleh IMPACT-se, menyebut seluruh buku pelajaran ilmu sosial untuk siswa sekolah menengah, yang berisi konten anti-Israel, telah dihapus pada kurikulum saat ini.

“Siswa tidak lagi mempelajari konten yang mendefinisikan Zionisme sebagai gerakan rasis Eropa yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina, mengambil alih tanah Arab, sumur minyak dan tempat suci Islam dan Kristen di Yerusalem,” ungkap laporan tersebut, seperti dilihat redaksi pada Rabu 29 Mei 2024.

Selain itu, Arab Saudi juga menghapus kata-kata yang menggambarkan kebencian terhadap Israel dalam kurikulum pelajaran terbarunya. Tentang Israel yang mengusir paksa warga Palestina dari tanah milik nya juga di hapus dalam kurikulum terbaru Arab Saudi. Meskipun demikian, nama Israel masih belum ditulis di peta yang ditampilkan dalam buku ajar. Namun di beberapa peta, nama Palestina dan peta wilayahnya telah dihapus secara sistematis.

Perubahan tersebut diduga dengan terkaitnya pembicaraan yang dimediasi kan Amerika Serikat yang berupaya agar menormalisasikan hubungan antara Riyadh dan Tel Aviv. Riyadh mengatakan tidak akan menjadi perantara hubungan dengan Israel sebelum negara Palestina diberikan, sesuatu yang di tolak oleh pemerintahan sayap kanan dari Israel. (erina/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

FESTIVAL RAMADAN 2025

DIBAGIKAN

KOMENTAR