Serang, Bantentv.com – G20 atau Group of Twenty merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan 1 lembaga Uni Eropa, serta perwakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah forum Group of Twenty melalui serah terima dalam Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Roma, Italia pada Oktober 2021 lalu. Hal tersebut menjadikan Indonesia negara Asia ke-5 yang menjadi tuan rumah forum G20 setelah Jepang, China, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Group of Twenty (G20) pada tahun ini bertemakan ‘’Recover Together, Recover Stronger’’ mengambil tema tersebut alasannya Indonesia ingin mengajak seluruh dunia bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Acara puncak KTT G20 dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022.
Forum ini merupakan representasi dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, 85 persen perekonomian dunia, dan 80 persen investasi global. Anggota G20 Terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.
Tujuan Group of Twenty atau G20 untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Sedangkan secara umum tujuan G20 adalah untuk mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
Mengutip situs Sherpag20indonesia.ekon.go.id pembentukan G20 berawal dari kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mencari solusi permasalahan krisis ekonomi 1998. Saat itu kelompok G7 yang terdiri atas Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Indonesia, dan Amerika Serikat dinilai gagal memberikan solusi atas krisis 1998 yang berdampak ke banyak negara, khususnya di Asia.
Oleh sebab itu, banyak yang berpandangan jika negara-negara berpendapatan menengah dan punya pengaruh ekonomi secara sistemik, penting untuk diikutsertaan dalam perundingan demi mencari solusi permasalahan ekonomi global.
Pada 1999, atas saran para menteri keuangan G7, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas krisis keuangan global 1997-1999. Awalnya, G20 hanya sebagai forum pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Negara saja. Namun, kini pertemuan tersebut telah berkembang menjadi agenda puncak tahunan yang melibatkan kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara anggota G20.
