Bantentv.com – Tingkah lucu kucing dapat menjadi sumber kebahagian bagi pemiliknya. Tapi, siapa sangka selain menggemaskan, ada banyak manfaat memelihara kucing di rumah. Lantas apa saja manfaat memelihara kucing di rumah yang jarang diketahui?
Berikut manfaat pelihara kucing di rumah:
- Menurunkan stres
Menyentuh atau memeluk kucing bisa merangsang pelepasan endorfin, hormon alami yang mengurangi sensasi nyeri dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, merawat kucing dan bermain dengannya dapat memberikan kesempatan untuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan tingkat energi dan membantu mengurangi gejala fisik stres.
- Baik untuk kesehatan mental
Berinteraksi dengan hewan peliharaan, termasuk kucing, bisa memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh manusia. Hormon oksitosin sering disebut sebagai hormon cinta dan koneksi sosial.
berinteraksi dengan kucing mengalami penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan dan merasa lebih rileks. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kucing dapat membantu menurunkan respons stres dan mengurangi tekanan psikologis yang dirasakan.
- Menurunkan tekanan darah tinggi
Melansir dari CNBC Indonesia, hasil penelitian di Australia yang melibatkan 5741 subjek menemukan bahwa pemiliki hewan peliharaan cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan dengan profil sosio ekonomi dan indeks massa tubuh yang sama.
- Membantu anak penderita austisme
Interaksi sosial anak penderita autisme mengalami peningkatan signifikan ketika mereka dikelilingi oleh hewan peliharaan.
Hampir setengah dari jumlah keluarga yang diteliti memiliki kucing sebagai hewan peliharaan. Orang tua dalam keluarga-keluarga tersebut melaporkan adanya ikatan emosional yang kuat antara mereka dan anak-anak mereka.
- Menurunkan risiko penyakit jantung
Memelihara kucing juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Universitas Minnesota, Amerika Serikat, yang melakukan pengamatan selama satu dekade (10 tahun) dengan sampel pengamatan sebanyak 4.435 orang. Hasil studi tersebut menemukan bahwa orang-orang yang tidak memelihara kucing memiliki risiko meninggal dunia terkena penyakit jantung sekitar 30-40% dibandingkan orang yang memelihara kucing. (nurul/red)