Senin, Januari 20, 2025
BerandaHiburanWeb Series ‘Layangan Putus’ Beda Dengan Novelnya

Web Series ‘Layangan Putus’ Beda Dengan Novelnya

Beberapa pekan terakhir, web series Layangan Putus menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kisah tentang perselingkuhan antara Aris yang diperankan Reza rahardian dengan Lidya yang diperankan Anya Geraldine, sukses membuat amarah penonton memuncak. Selain itu, istri Aris, Kinan (diperankan Putri Marino) menjadi karakter yang paling diacungi jempol oleh khalayak karena perannya yang amat kuat.

Sudah tahu kan, jika Web Series tersebut diadopsi dari Novel berjudul sama ‘Layangan Putus’ ditulis oleh Mommy ASF ?

Novel ‘Layangan Putus’ menjadi salah satu Novel Best Seller di tahun 2020, sebelumnya cuitan sang penulis lebih dulu viral di media sosial facebook tahun 2019. Kala itu, Sang Penulis Mommy ASF lewat akun facebook pribadinya menuliskan tentang kisah rumah tangga seorang perempuan bersama suami dan anak-anaknya yang harus kandas karena orang ketiga. Meski berkali-kali Mommy ASF membantah bahwa perempuan itu adalah dirinya, namun publik terlanjur menuding bahwa ‘Kinan’ adalah Mommy ASF.

Diketahui, Novel Layangan Putus diterbitkan untuk pertama kalinya pada November 2020 oleh RDM Publishers. Novel Layangan Putus berisi 16 bagian, jumlah keseluruhan halamannya sendiri adalah 256 halaman.

Terlanjur viral, Novel Layangan Putuspun jadi best seller, dan kisahnya dilirik oleh rumah produksi MD Entertainment. Jelang akhir 2021, web series berjudul Layangan Putus ini ditayangkan di salah satu web TV di Indonesia. Tak disangka, serial TV inipun mampu menghipnotis penonton hingga viral menyaingi Novel dan curhatannya di facebook.
Namun, tahukah kamu ? isi cerita dari web series dan Novelnya ternyata berbeda. Apa perbedaan dari web series dan novel Layangan Putus ?

Di web series kental dengan perselingkuhan antara Aris dan Lidya, sedangkan di cerita novelnya, Aris mendua karena poligami. Namun dalam tulisan novel tersebut Mommy ASF menyatakan tidak ada satu diksipun yang menyalahkan poligami. Cerita Novel Layangan Putus ini memang tidak seluruhnya mirip dengan kisah dalam serialnya. Novel Layangan Putus menggambarkan keluarga Aris yang tengah belajar untuk taat menjalankan ajaran agama Islam.

Penulis novel Layangan Putus ini menyampaikan maksud dari penulisan novel tersebut, yakni agar pembaca dapat mengambil pelajaran dari kisah yang ditulisnya.(red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR