Bantentv.com – Akibat beda pilihan politik satu relawan cabub di Madura tewas. Korban tewas karena dikeroyok salah satu pendukung paslon lainnya menggunakan carok di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Video menganiayaan itu pun viral di media sosial bahkan menjadi trending di X (twiter), salah satu akun yang mengunggah video tersebut @folshittmedia.
Di dalam video yang beredar, terlihat segerombolan laki-laki membawa senjata tajam menikam salah satu pria yang diduga merupakan relawan cabub di Madura.
Sekelolmpok pria yang berjumlah sekitar 10 orang pria dewasa itu berlarian mengincar korban dengan senjata tajam mengeroyok korban di halaman luas.
Korban yang mengenakan sarung dan kopyah putih tanpa membawa senjata tajam itu, hanya bisa tersungkur di tanah menerima sabetan celurit secara membabi buta.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh seperti pinggang dan paha bagian belakang.
Melihat korban yang sudah terkapar berdarah itu, warga lain yang melihat hal tersebut mencoba untuk melerai. Namun korban tersebut tidak tertolong dan tewas di lokasi kejadian.
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum kejadian naas itu, salah satu calon bupati di wilayah setempat mendatangi salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat pada Minggu, 17 November 2024.
Kemudian setelah beberapa menit kemudian, kejadian yang tidak diinginkan pun terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi oleh calon bupati tersebut dan para pelaku datang membawa senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.
Diketahui korban bernama Jimmy Sugito Putra yang merupakan relawan salah satu cabub di wilayah tersebut. Tetapi paslon yang korban dukung bertentangan dengan mayoritas sikap politik warga kampungnya, sehingga kejadian tidak diinginkan pun terjadi. (erina/red)