Bantentv.com – Film Miracle in Cell No. 7 merupakan remake film dari Korea Selatan dengan judul yang sama. Memiliki alur cerita yang menarik dan menguras emosi, Miracle in Cell No. 7 menceritakan tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental yang dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosaan. Dibintangi oleh Vino G Bastian, Graciella Abigail, Indro Warkop, Byran Domani, Tora Sudiro, Indra Jegel, dan Rigen Rakelna, Miracle in Cell No.7 versi Indonesia sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 8 September lalu.
Selain Indonesia ternyata ada beberapa negara yang me-remake film ini. Berikut lima negara yang remake film Miracle in Cell No 7 :
- Turki
Negara pertama yang me-remake film Miracle In Cell No. 7 yaitu Turki. Dengan judul film 7 Kongustaki Mucize atau Yedinci Kogustaki Mucize, film tersebut diliris pada 2019. Disutradarai Mehmet Ada Oztekin,film versi Turki ini diperankan oleh Aras Bulut Iynemli, Nisa Sofiya Aksongur, Deniz Baysal, dan Ilker Aksum.
- Filipina
Versi Filipina menghadirkan sedikit perbedaan elemen dari versi aslinya, yaitu soal tipe sel penjara yang digunakan. Jika pada versi aslinya menggunakan sel tertutup, versi Filipina menggunakan tipe sel jeruji besi.
- India
Film Miracle in Cell No. 7 versi negara ini mempunyai alur yang sama dengan judul Pushpaka Vimana. Film ini disutradari oleh S. Ravindranath dan dibintangi Ramesh Aravind yang memerankan sosok ayah, Rachita Ram dan Baby Yuvina Parthavi bereperan sebagai sang anak saat kecil dan dewasa.
- Spanyol
Negara selanjutnya yang me-remake film Miracle in Cell No. 7 yaitu Spanyol. Film ini digarap pada tahun 2021 dengan pemeran utama Mario Casas yang pernah membintangi Film Cross the Line.
- Kanada
Negara terakhir yang me-remake film Miracle in Cell No. 7 adalah Kanada. Mengadopsi seluruh cerita versi asli, film ini memiliki alur cerita yang sama. (kholi/red)
