Bantentv.com – Mudik lebaran adalah momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik pada periode libur Lebaran 2025 ini terjadi pada 28 Maret 2025, dengan volume lalu lintas mencapai 232 ribu kendaraan. Adapun puncak arus balik diprediksikan pada 6 April 2025, dengan volume kendaraan mencapai 276 ribu kendaraan.
Perjalanan mudik sering kali dihadapkan dengan berbagai tantangan, mulai dari kemacetan, cuaca yang tidak menentu, hingga kondisi fisik yang harus dijaga.
Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat diperlukan agar perjalanan mudik lebaran tetap aman dan nyaman. Berikut adalah tujuh persiapan mudik agar aman dan nyaman selama perjalanan.
Baca juga: Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Ikuti Mudik Gratis
Susun Rencana Perjalanan dengan Baik
Perjalanan yang nyaman dimulai dengan perencanaan yang baik. Tentukan waktu keberangkatan yang ideal untuk menghindari puncak arus mudik lebaran. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk berangkat lebih awal agar terhindar dari kemacetan.
Selain itu, pantau informasi lalu lintas dan prakiraan cuaca melalui situs resmi BMKG di bmkg.go.id untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang bisa mempengaruhi perjalanan kamu.
Atur Anggaran Perjalanan dengan Cermat
Mudik lebaran bukan hanya soal perjalanan, tetapi juga tentang pengeluaran yang harus dikelola dengan baik.
Pastikan Anda sudah menghitung biaya transportasi, bahan bakar, tol, konsumsi, akomodasi, serta dana darurat untuk keperluan tak terduga. Jangan lupa menyisihkan dana untuk kebutuhan selama di kampung halaman, termasuk THR untuk sanak saudara.
Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Prima
Jika mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi, lakukan pengecekan menyeluruh sebelum berangkat. Pastikan mesin, oli, rem, AC, lampu, tekanan ban, dan kondisi ban cadangan dalam keadaan baik. Jika akan melalui jalan tol, pastikan saldo e-toll mencukupi agar perjalanan tetap lancar.
Untuk pemudik yang menggunakan motor, usahakan tidak membawa terlalu banyak barang agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Alternatifnya, kirim barang keperluan lebih dahulu melalui jasa ekspedisi.
Persiapkan Dokumen dan Tiket Perjalanan
