Banten tv.com – Bulan November datang membawa hawa yang khas pagi terasa dingin, siang bisa tiba-tiba panas, lalu sore berubah jadi hujan deras. Cuaca yang tidak menentu seperti ini sering bikin tubuh mudah lelah bahkan terserang flu dan masuk angin. Nah, saat badan mulai meriang dan tenggorokan terasa tak nyaman, tak ada yang lebih menenangkan selain semangkuk sop buntut sapi hangat di meja makan.
Selain rasanya yang gurih dan lezat, sop buntut juga kaya manfaat. Kaldu dari buntut sapi yang direbus lama mengandung kolagen alami yang baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan sendi.
Ditambah dengan aroma rempah yang lembut, hidangan ini bisa jadi “obat rumahan” yang ampuh menghangatkan tubuh di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang.
Resep Sup Buntut Empuk & Gurih
Bahan:
- 1 kg buntut sapi, rebus hingga empuk
- 2 liter air
- 3 siung bawang putih, geprek
- 5 siung bawang merah, iris
- 1 sdt lada
- 2 buah wortel, potong bulat
- 1 batang daun bawang & seledri
- Garam, kaldu sapi, dan pala secukupnya
Cara membuat:
- Rebus buntut sapi hingga empuk dan kaldunya keluar sempurna.
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum keemasan.
- Masukkan tumisan ke dalam rebusan buntut, tambahkan wortel, lada, garam, pala, dan kaldu.
- Masak hingga kuah terasa gurih dan aroma kaldunya menggoda.
- Sajikan hangat dengan taburan daun seledri di atasnya
Tips kecil:
kalau mau kuahnya lebih bening, buang air rebusan pertama buntut dan ganti dengan air baru sebelum dimasak bersama bumbu.
Sup buntut bukan cuma menu makan malam yang menggugah selera, tapi juga peluk hangat di hari-hari hujan November.
Aromanya yang lembut, daging buntut yang empuk, dan kuah kaldu yang gurih — semuanya seolah menyapa tubuh yang lelah dan tenggorokan yang perih.
Jadi, saat cuaca tak menentu dan flu mulai menyerang, jangan buru-buru cari obat. Coba dulu semangkuk sop buntut hangat buatan sendiri, karena kadang kehangatan terbaik datang dari dapur rumah.
Hal yang perlu diperhatikan
Karena buntut sapi juga mengandung lemak dan kolesterol cukup tinggi, maka bagi orang yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, atau sedang diet ketat, sebaiknya dikonsumsi dalam porsi terbatas.
Cara pengolahan sangat mempengaruhi manfaatnya: misalnya sup yang terlalu banyak lemak, penggunaan tulang yang tidak bersih atau waktu rebus terlalu singkat bisa mengurangi manfaat kaldu kolagen.
Sebaiknya sup buntut disertai sayuran dan karbohidrat seimbang agar mendapatkan manfaat maksimal dari segi gizi. Selamat Mencoba Resepnya ya!