Kamis, Maret 20, 2025

Penting! Mengatur Pola Tidur di Bulan Ramadan

Bantentv.com – Berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berpuasa Ramadan dilakukan selama satu bulan penuh, yaitu bulan Ramadan,yang merupakan bulan ke-9 dalam kalender Islam.

Selain berpuasa, ada kegiatan lain yang juga menjadi ibadah sunah yang dilakukan pada bulan Ramadan ini yakni salat taraweh di malam hari dan sahur saat menjelang Pagi hari sekitar Jam 03.00 sampai 04.30 Waktu Indonesia Barat.

Tentunya hal ini akan menganggu pola tidur pada sebagian kaum muslimin dan muslimat yang menjalankan puasa di bulan Suci Ramadan.

Dari penjelasan oleh Spesialis Paru-Sub Konsultan Onkologi Torak RS Sari Asih Serang, dr. Tri Agus Yuarsa, bila ditilik secara medis hal ini dapat diatur sedemikian rupa agar permasalahan tidur tetap mendapatkan hal yang positif yang memberikan kesehatan dan keberkahan bagi kita semua.

Menurutnya dikutip dari berbagai sumber, tidur adalah suatu keadaan tubuh yang tidak sadar dan tidak aktif, tetapi di mana tubuh akan  beristirahat dan melakukan proses pemulihan diri. Selama tidur, tubuh akan  melakukan beberapa fungsi penting tubuh, seperti:

  1. Memulihkan atau mengembalikan energi. Tidur membantu tubuh memulihkan energi yang telah digunakan selama melakukan aktivitas sehari-hari dengan  apa yang telah kita lakukan.
  1. Memeliharaan kesehatan. Tidur juga dapat membantu tubuh memelihara kesehatan dengan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan memperkuat sistem imun.
  1. Pengolahan informasi. Dengan tidur akan membantu otak mengolah informasi yang telah diterima selama aktivitas sehari-hari dan memperkuat memori.
  1. Membantu pengaturan emosi. Tidur juga membantu tubuh mengatur emosi dan mengurangi stres.

Tidur dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

  1. Tahap Awal. Pada tahap atau fase  ini disebut dengan tidur ringan, di mana tubuh mulai beristirahat dan mengurangi segala aktivitas jaringan tubuh kita.
  1. Tahap Kedua. Tidur non-REM (Non-Rapid Eye Movement), di mana tubuh akan  memasuki keadaan tidur yang lebih dalam dan melakukan pemulihan diri.
  1. Tahap ketiga. Fase Tidur REM (Rapid Eye Movement), di mana tubuh mulai melakukan pengolahan informasi dan memperkuat memorinya.
  1. Tahap keempat. Fase Tidur dalam, di mana tubuh kita  memasuki keadaan tidur yang paling dalam dan melakukan pemulihan diri yang paling efektif.

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam  menjaga kesehatan tubuh dan otak kita. Tidur dan Ibadah puasa Ramadan memiliki hubungan yang sangat  erat.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga