Bantentv.com – Kasus kanker usus besar kini mengalami peningkatan yang signifikan di berbagai belahan dunia, mencerminkan tren global yang mengkhawatirkan. Tidak hanya terjadi pada kelompok usia lanjut, penyakit ini juga semakin sering ditemukan pada kelompok usia muda, yang sebelumnya dianggap memiliki risiko lebih rendah.
Data menunjukkan bahwa angka kejadian kanker usus besar pada individu yang lebih muda, khususnya mereka yang berusia di bawah 50 tahun, telah melonjak secara drastis jika dibandingkan dengan beberapa dekade terakhir.
“Angka kanker usus besar telah meningkat pada orang yang lebih muda, faktanya ada peningkatan 20 persen pada mereka yang berusia di bawah 50 tahun selama 10 tahun terakhir,” kata dr. Michael Driscoll dari Norton Cancer Institute.
Peningkatan ini tidak hanya mengkhawatirkan dari sisi medis, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang perubahan gaya hidup, pola makan, dan faktor-faktor lingkungan lain yang mungkin berkontribusi terhadap tren ini, sehingga memerlukan perhatian lebih dari para peneliti dan tenaga kesehatan untuk mencari langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Bagaimana Gejala Kanker Usus Besar?
Pada tahap awal, kanker usus besar sering kali tidak menimbulkan gejala yang berarti sampai menyebar ke organ lain atau mencapai tahap lanjut.
Selain itu, gejalanya sering mirip dengan gangguan pencernaan lainnya, seperti sindrom iritasi usus besar, peradangan usus, atau infeksi.
Menurut dr. Virly Nanda Muzellina, SpPD menjelaskan melalui akun YouTube DRV Channel dengan judul kenalk gejala kangker Usus besar sejak dini. Berikut gejalanya :
- Sulit buang air besar
- Buang air besar berdarah
- Penurunan berat badan
- Nyeri perut
- Diare berkepanjangan
Nah, jika anda merasa gejala di atas, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dan periksa ke ahli kesehatan atau dokter. (Farantika red)