Jumat, April 18, 2025

Pasien Kedua Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia di Amerika Serikat

Bantentv.com – Lisa Pisano pasien kedua transplantasi ginjal babi, meninggal dunia di Amerika Serikat, Minggu, 7 Juli 2024. Informasi tersebut berdasarkan dari rumah sakit tempat pasien berumur 54 tahun itu dioperasi.

Sebelumnya ia hampir meninggal dunia akibat gagal jantung dan ginjal yang dialaminya saat dioperasi. Ia juga sempat tidak terpilih untuk mendapatkan transplantasi ginjal manusia.

Sebagai gantinya, ia akhirnya mendapatkan transplantasi ginjal babi pada 12 April 2024. Namun, transplantasi ginjal babinya diangkat karena peredaran darahnya terhambat pada 29 Mei 2024.

Pisano awalnya telah menduga bahwa transplantasinya tidak akan berjalan mulus, tetapi ia tetap mencoba untuk menerima transplantasi tersebut.

“Mungkin transplantasinya tidak akan berjalan mulus bagiku, tetapi mungkin tidak bagi orang lain,” ungkapnya.

Ginjal babi yang diterima oleh Pisano sendiri direkayasa untuk membasmi gen yang mampu memproduksi gula bernama alpha-gal. Membasmi gen itu sendiri telah terbukti oleh sejumlah studi dapat mencegah reaksi yang menyebabkan organ tubuh tidak dapat menerima transplantasi tersebut

Dilansir dari CBS News, Robert Montgomery, Direktur Institut Transplantasi Langone, mengapresiasi jasanya telah menjadi pasien transplantasi ginjal babi.

“Kontribusi Lisa kepada ilmu kedokteran, ilmu bedah, dan xenotransplantasi sangatlah berharga,” ujarnya.

“Jasanya menjadi pasien transplantasi ginjal babi akan selalu terkenang sepanjang hidup,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari Institut Transplantasi Langone, di Amerika Serikat, terdapat sekitar 100 ribu orang yang masuk ke dalam daftar pasien yang membutuhkan transplantasi. 80% di antaranya membutuhkan transplantasi ginjal. Hampir 800 ribu orang menderita penyakit ginjal stadium akhir, tetapi hanya terdapat 27 ribu pasien yang mendapatkan transplantasi. (raihan/red)

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga