Rabu, September 11, 2024
BerandaFeaturedUlasanLima Bahasa Terunik di Dunia

Lima Bahasa Terunik di Dunia

Bantentv.com – Pernahkah kamu berbicara dengan temanmu menggunakan siulan? atau apa jadinya jika kata “iya” dan “tidak” tidak ada di dalam Bahasa Indonesia. Ternyata, memang terdapat sejumlah bahasa yang masuk karakteristik tersebut. Simak lima bahasa terunik di dunia berikut ini.

  1. Pirahã

Bahasa ini merupakan bahasa daerah Suku Pirahã yang tinggal di Amazona, Brazil. Sama seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Pirahã juga termasuk dalam kategori bahasa bernada yang bermakna bahasa ini menggunakan nada tertentu untuk melafalkan suatu kata. Kata “teman” dan “musuh”, misalnya, adalah satu kata yang sama, tetapi yang membedakan adalah cara pelafalannya yang menggunakan nada.   Selain itu, bahasa ini juga ternyata bisa dilafalkan dengan siulan. Uniknya lagi, bahasa ini juga tidak memiliki kosakata untuk warna dan angka, sehingga mereka akan menggunakan benda atau sesuatu untuk mendeskripsikan warna dan angka, seperti kata “daun” untuk warna “hijau”.

  1. Silbo Gomero

Bahasa ini merupakan bahasa daerah penduduk La Gomera di Pulau Canary, Spanyol. Sama seperti Pirahã, bahasa ini juga merupakan bahasa yang menggunakan siulan untuk berkomunikasi. Dengan menaruh jari di mulut, mereka akan dengan mudah bersiul untuk berbicara dengan sesama pengguna Bahasa Silbo Gomero. Letak geografis juga memengaruhi penggunaan bahasa ini di mana mereka sendiri tinggal di daerah yang banyak dikelilingi oleh jurang dan lembah, sehingga siulan memudahkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan jarak jauh.

  1. Nüshu

Aksara bahasa ini merupakan aksara yang digunakan oleh wanita Suku Yao, Jiangyou, di bagian selatan Cina. Aksara ini sendiri hanya dapat dipahami oleh wanita, sehingga para pria tidak dapat mengetahui apa yang para wanita sampaikan dalam aksara bahasa ini. Aksara bahasa ini sendiri telah punah saat Yang Huanyi, pengguna aksara Nushu terakhir di dunia, meninggal dunia pada 20 September 2004.

  1. Taa atau ǃXóõ

Bahasa ini merupakan bahasa daerah penduduk Bostwana dan Namibia. Bahasa ini sendiri dapat dikatakan dikenal sebagai bahasa yang memiliki jumlah bunyi bahasa terbanyak di dunia di mana bahasa ini memiliki sekitar 160 bunyi bahasa, sedangkan rata-rata jumlah bunyi bahasa dari banyak bahasa di dunia hanya terbatas dari 20 hingga 40 bunyi bahasa. Sama seperti Bahasa Pirahã, bahasa ini juga masuk ke dalam kategori bahasa bernada. Selain itu, bahasa ini juga masuk ke dalam kategori bahasa yang menggunakan konsonan decak di mana bunyi dari konsonan ini mirip dengan suara hentakan kaki kuda.

  1. Irlandia

Bahasa ini merupakan bahasa resmi dari Negara Irlandia. Keunikan dari bahasa ini sendiri adalah bahasa ini tidak memiliki kosakata untuk “iya” dan “tidak”, sehingga jika mereka ditanya “Apakah kamu lapar?” mereka akan menjawab “Aku lapar” untuk kata “iya” dan “Aku tidak lapar” untuk kata “tidak”. Selain itu, bahasa ini juga memiliki angka yang berbeda untuk setiap jenis tertentu, seperti perbedaan angka khusus antara tanggal dan waktu juga antara manusia dan tidak manusia. Bahasa ini juga menggunakan aturan verba-subjek-objek, sehingga jika di dalam Bahasa Indonesia kita mengatakan “Kamu makan rendang”, mereka justu akan mengatakan “Makan kamu rendang”. (raihan/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR