Android adalah sistem operasi mobile terpopuler di dunia, digunakan oleh miliaran orang. Sejak pertama kali hadir pada tahun 2008, Android terus berkembang pesat, menghadirkan inovasi yang mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan bersosialisasi. Tulisan ini akan membahas sejarah lengkap Android dari masa ke masa, mulai dari Android 1.0 hingga Android 16 terbaru.
Android 1.0 dan 1.1: Fondasi Awal (2008–2009)
Android 1.0 dan 1.1 adalah generasi pertama yang menjadi pondasi sistem operasi ini. Fiturnya masih sederhana: telepon, SMS, email, kalender, kontak, dan browser bawaan. Meski terbatas, Android 1.0 sudah mendukung Android Market, cikal bakal Google Play Store. Smartphone pertama yang mengusungnya adalah HTC Dream (T-Mobile G1) dengan keyboard QWERTY fisik.
Android 1.5 Cupcake: Keyboard Virtual Pertama
Rilis 2009, Cupcake memperkenalkan keyboard virtual layar sentuh, menggantikan ketergantungan pada keyboard fisik. Cupcake juga membawa widget di home screen dan perekaman video. Dari sinilah tradisi nama makanan manis dimulai.
Android 1.6 Donut: Dukungan Layar Lebih Luas
Donut (2009) membuat Android lebih fleksibel dengan dukungan berbagai ukuran layar. Ia juga memperkenalkan Quick Search Box dan mendukung jaringan CDMA.
Android 2.0 – 2.1 Eclair: Navigasi Gratis

Eclair (2009–2010) menghadirkan Google Maps Navigation gratis dengan panduan suara, fitur live wallpaper, dan multi-akun Google. Motorola Droid menjadi smartphone populer yang menjalankannya.
Android 2.2 Froyo: Wi-Fi Hotspot dan Kecepatan
Rilis 2010, Froyo meningkatkan performa dengan JIT Compiler, memperkenalkan Wi-Fi Hotspot, dan mendukung Adobe Flash Player.
Android 2.3 Gingerbread: Gaming dan NFC

Gingerbread (2010) membawa desain hitam-hijau khas, dukungan NFC, giroskop, dan peningkatan gaming. Samsung Galaxy S2 populer dengan versi ini.
Android 3.0 Honeycomb: Khusus Tablet
Honeycomb (2011) hadir khusus tablet dengan desain futuristik, navigasi digital, dan multitasking kuat. Meski singkat, banyak idenya dipakai Android 4.0.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich: Menyatukan Smartphone & Tablet
Rilis 2011, ICS memperkenalkan desain Holo, navigasi berbasis gesture, dan Face Unlock.
Android 4.1 – 4.3 Jelly Bean: Project Butter
Jelly Bean (2012) membawa Project Butter untuk animasi mulus, Google Now, serta notifikasi interaktif.
Android 4.4 KitKat: Ringan dan Efisien
KitKat (2013) dioptimalkan untuk perangkat RAM 512 MB. Fitur “OK Google” voice search juga hadir pertama kali.
Android 5.0 – 5.1 Lollipop: Material Design
Lollipop (2014) menghadirkan Material Design penuh warna dan animatif. Notifikasi muncul di lock screen, Android semakin matang.
Android 6.0 Marshmallow: Privasi dan Baterai
Rilis 2015, Marshmallow memperkenalkan izin aplikasi detail, Doze Mode, dan Google Now on Tap.
Android 7.0 – 7.1 Nougat: Multitasking Split-Screen
Nougat (2016) membawa split-screen multitasking, quick reply di notifikasi, dan dukungan VR Daydream.
Baca Juga: Blackberry Siap Mengguncang Pasar Smartphone Lagi(Buka di tab peramban baru)
Android 8.0 – 8.1 Oreo: Stabil dan Ringan
Oreo (2017) menghadirkan picture-in-picture, autofill password, notification dots, dan peningkatan booting.
Android 9.0 Pie: Gestur dan AI
Pie (2018) memperkenalkan navigasi gesture, Adaptive Battery, dan Digital Wellbeing.
Android 10: Dark Mode
Android 10 (2019) adalah versi pertama tanpa nama makanan. Fitur unggulannya meliputi dark mode dan navigasi gesture penuh.
Android 11: Chat Bubbles
Rilis 2020, Android 11 membawa chat bubbles, screen recorder bawaan, dan kontrol smart home.
Android 12: Material You
Android 12 (2021) menghadirkan desain Material You yang dinamis dan indikator privasi kamera/mikrofon.
Android 13: Personalisasi dan Audio Baru
Android 13 (2022) memperluas personalisasi Material You, kontrol notifikasi, serta dukungan Bluetooth LE Audio.
Android 14: Lock Screen Lebih Fleksibel
Rilis 2023, Android 14 menekankan privasi, hemat baterai, dan kustomisasi lock screen.
Android 15: Integrasi AI
Android 15 (2024), nama internal Vanilla Ice Cream, memperkuat AI terintegrasi di seluruh sistem serta keamanan yang lebih ketat.
Android 16: Material 3 dan Mode Desktop
Android 16 (2025), nama internal Baklava, menghadirkan Material 3, live updates di lock screen, monitoring kesehatan baterai, audio sharing, serta mode desktop multitasking.
Evolusi Android dari Masa ke Masa
Dari HTC Dream dengan keyboard fisik hingga Android 16 dengan AI canggih, evolusi Android menunjukkan bagaimana inovasi terus mengubah dunia smartphone. Android tidak hanya sekadar sistem operasi, melainkan sebuah ekosistem global yang terus berkembang.
💬 Bagikan Pengalamanmu!
- Kamu pertama kali pakai Android versi berapa?
- Menurut kamu, fitur paling revolusioner ada di Cupcake, Lollipop, atau Android 10?
- Pernah pegang HTC Dream atau Motorola Droid? Kalau iya, kamu saksi sejarah Android!
Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman pecinta teknologi agar semakin banyak yang tahu perjalanan panjang Android.