Sabtu, Agustus 2, 2025
PENDAFTARAN BANTEN VOICE
BerandaFeaturedUlasanBenarkah Menabrak Kucing Bisa Sial? Berikut 6 Mitos Menabrak Kucing

Benarkah Menabrak Kucing Bisa Sial? Berikut 6 Mitos Menabrak Kucing

Bantentv.com – Kucing adalah salah satu binatang peliharaan kesukaan manusia sejak zaman dahulu. Karakter yang menggemaskan dan lucu itu banyak disukai oleh semua orang. Terlepas dari itu ada berbagai mitos tentang kucing yang dikaitkan dengan pertanda sial.

Di Indonesia salah satu negara yang sebagian orang percaya akan mitos tentang kucing, yang konon katanya jika seseorang menabrak kucing hingga mati akan memperoleh kesialan. Apalagi jika orang yang menabrak tidak bertanggung jawab dan menguburkannya.

Mitos tersebut biasanya sering dihubungkan dengan kendaraan darat seperti motor, mobil, bis, becak dan lainnya. Jika kendaraan tersebut menabrak kucing, kejadian tersebut dianggap pertanda bahwa pengemudinya berpotensi mengalami kecelakaan.

Tak hanya ada beberapa mitos menabrak kucing yang beredar di masyarakat. Berikut mitos beberapa mitosnya.

  1. Pertanda akan jatuh sakit

Setelah menabrak kucing sebagian orang percaya akan jatuh sakit selama beberapa waktu. Biasanya, si penabrak akan mengalami demam tidak lama setelah kejadian tersebut. Menurut mitos yang beredar di masyarakat, penyakit kronis dan sulit untuk disembuhkan.

Jika kamu menabrak kucing sebaiknya kamu perlu segera menguburkan kucing yang kamu tabrak untuk terhindar dari nasib buruk ini. Selain itu, kamu juga harus membersihkan darah yang berceceran di jalan.

  1. Keguguran

Mitos yang satu ini berlaku untuk wanita yang sedang hamil atau sang penabrak mempunyai istri yang sedang mengandung. Jika pengemudi menabrak kucing, janin yang dikandungnya akan meninggal. Apalagi jika kamu menabrak kucing hitam, dalam hitungan hari setelah kejadian tersebut si pelaku atau istrinya akan mengalami keguguran.

  1. Ketiban sial

Mitos selanjutnya adalah orang menabrak kucing akan mengalami musibah secara berturut-turut. Bahkan yang lebih parahnya mungkin orang yang menabrak akan kehilangan orang yang dicintainya. Maka dari itu agar terhindar dari hal tersebut sebaiknya si penabrak harus langsung menguburkan dan mendoakan kucing yang ditabrak agar tenang di alam sana.

  1. Bernasib sama dengan kucing

Mitos ini merupakan puncak dari seluruh mitos menabrak kucing yang ada. Oran yang menabrak kucing hingga mati akan memiliki nasib yang sama dengan kucing yang ia tabrak. Konon, si penabrak akan mengalami kecelakaan yang sama persis dengan kucing yang ditabraknya.

  1. Dihantui arwah kucing

Seseorang yang menabrak kucing hingga mati mitosnya akan dihantui oleh arwah kucing yang ditabraknya. Biasanya pada malam hari ia akan mendengar suara mengeong dari seekor kucing padahal tidak ada kucing di sekitarnya. Mitos ini juga didukung dan diakui oleh beberapa orang yang telah mengalami kejadian tersebut. Mereka mengaku setelah menabrak kucing dirinya sering mendengar suara mengeong kucing.

  1. Menurut pandangan Islam

Menurut pandangan islam jika menabrak kucing dengan tidak disengaja maka sang penabrak tidak akan menanggung risiko apapun.

Sebagaimana Allah berfirman, “Tidak ada dosa bagi-mu untuk perbuatan yang kamu tidak sengaja, tetapi (yang ada dosa) apa yang disengaja oleh hatimu.” (QS. al-Ahzab: 5)

Lalu cara apa agar terhindar dari mitos setelah menabrak kucing tersebut?  Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Kamu harus tetap bertanggung jawab dengan hal yang kamu perbuat, meskipun perbuatan tersebut adalah sebuah ketidaksengajaan. Jika masih hidup bawalah ke klinik terdekat dan jika sudah mati kuburkanlah dengan layak.
  • Jika kucing yang kamu tabrak memiliki pemilik, segera cari dan datangi pemiliknya untuk meminta maaf secara tulus. Jika kucing jalanan, segera kuburkan dengan sebaik-baiknya.
  • Berbuat amal, berdoa, bersedekah, beristighfar, atau bacalah Al-Fatihah untuk kucing yang mati.

Itulah mitos tentang jika menabrak kucing dan cara agar terhindar dari mitos tersebut. Semoga bermanfaat! (erina/red)

TERKAIT
- Advertisment -