Bantentv.com – Pernahkah kamu bertanya-tanya di teriknya matahari mengapa kamu harus berdiri di tengah lapangan setiap Senin untuk melakukan upacara bendera? Ternyata, agenda ini bukan semata-mata agenda tanpa alasan, tetapi ada latar belakang di baliknya. Simak asal usul upacara bendera berikut ini.
Awalnya, upacara bendera ini berakar dari peperangan antara Jayakatwang dan Kertanegara pada tahun 1292. Upacara yang menggunakan bendera merah putih tersebut bertujuan untuk menandakan mulainya peperangan antara kedua pihak.
Ternyata sejak era kolonial Jepang menjajah Indonesia, praktik upacara ini juga masih tetap berlangsung. Upacara tersebut dinamakan Seikerei di mana para peserta upacara akan membungkukkan dirinya 90 derajat ke arah matahari terbit dengan tujuan untuk menghormati Kaisar Jepang yang diyakini menjelma sebagai Dewa Matahari agama Shinto Jepang.
Dilansir dari laman Kumparan, praktik upacara ini kemudian berlanjut dengan menggunakan bendera merah putih. Upacara pertama diselenggarakan pada 17 Agustus 1945 di rumah pribadi Soekarno. Kemudian, dilanjutkan upacara kedua yang diselenggarakan pada 17 Agustus 1946 di Halaman Agung, Yogyakarta. Disusul oleh upacara bendera ketiga yang dilaksanakan sejak 1950 di Istana Negara
Praktik upacara bendera sendiri telah diatur secara resmi dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 22 Tahun 2010 mengenai Pedoman Upacara Bendera di Sekolah yang menyatakan bahwa upacara bendera wajib dilaksanakan setiap hari Senin dan hari besar nasional berdasarkan kutipan dari laman Tempo. Salah satu tujuan dari dilaksanakannya upacara bendera sendiri adalah untuk menanamkan sikap disiplin kepada peserta upacara. (raihan/red)