Jumat, Oktober 11, 2024
BerandaMengenal Kata FOMO, Fenomena Takut Ketinggalan Tren yang Mengancam Kesehatan Mental

Mengenal Kata FOMO, Fenomena Takut Ketinggalan Tren yang Mengancam Kesehatan Mental

Bantentv.com – Di era digital saat ini, banyak orang merasakan tekanan untuk tetap up-to-date dengan tren terkini, baik itu di media sosial, acara populer, atau barang-barang yang sedang nge-hits.

Jika kamu pernah merasa cemas karena takut ketinggalan momen-momen tersebut, mungkin kamu sedang mengalami fenomena psikologis yang dikenal sebagai fear of missing out (FOMO).

FOMO adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas karena takut kehilangan pengalaman atau aktivitas yang sedang populer di sekitarnya. Individu yang mengalami FOMO cenderung ikut-ikutan tren tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut benar-benar dibutuhkan.

Sehingga mereka merasa perlu terlibat dalam setiap hal yang digandrungi banyak orang. Akibatnya, rasa cemas bisa muncul jika mereka merasa ketinggalan.

Tanda-tanda FOMO

Ada beberapa ciri yang mudah dikenali sebagai tanda FOMO. Pertama, rasa takut ketinggalan tren, yang bisa mencakup informasi terbaru, produk yang sedang banyak dibicarakan, makanan viral, atau konser yang tengah berlangsung. Kedua, perasaan takut dikucilkan dari lingkungan sosial, yang sering mendorong seseorang untuk selalu mengikuti tren demi mendapatkan pengakuan dari teman-teman.

Tidak jarang, seseorang rela menjual barang lamanya hanya untuk membeli gadget terbaru demi terlihat kekinian. Ketiga, orang yang mengalami FOMO sering kali tidak merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Meskipun gadget yang dimiliki sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan, keinginan untuk selalu mengikuti tren membuat mereka merasa tidak pernah cukup.

Dampak Negatif FOMO

Dampak dari FOMO tidak bisa dianggap remeh. Kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan berlebih yang berujung pada stres. Akibatnya, individu yang mengalami FOMO seringkali tidak dapat menikmati hidup dan merasa kewalahan untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru. Kecemasan yang terus menerus ini dapat mengganggu fokus dalam bekerja dan menjalani rutinitas sehari-hari, yang pada gilirannya mengurangi produktivitas.

Lebih jauh lagi, FOMO dapat menyebabkan gangguan tidur dan memengaruhi kesehatan fisik secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kecemasan dan stres, penting bagi kita untuk menyadari fenomena ini dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental kita. Mempelajari cara mengelola FOMO dan mengembangkan pola pikir yang lebih sehat bisa menjadi langkah awal untuk menikmati hidup tanpa merasa tertekan oleh tren yang terus berubah. (mg-adelia/red)

TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

DIBAGIKAN

KOMENTAR