Minggu, November 16, 2025
BerandaEkonomiOJK Banten Fokus Bangun Ekosistem Keuangan Inklusif Lewat FINancial Expo 2025

OJK Banten Fokus Bangun Ekosistem Keuangan Inklusif Lewat FINancial Expo 2025

Saluran WhatsApp

Cilegon, Bantentv.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten menyelenggarakan FINancial Expo Banten 2025 di Cilegon Centre Mall. Kegiatan ini menjadi puncak peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.

Selain itu, momentum strategis untuk memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat Banten.

Kepala OJK Provinsi Banten, Adi Dharma, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Kolaborasi ini memperkuat literasi dan inklusi keuangan di daerah.

“Bulan Inklusi Keuangan merupakan momentum penting untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan dan produk keuangan yang aman, mudah, dan sesuai kebutuhan. Melalui FINancial Expo Banten 2025, kami memperkuat sinergi. Tujuannya adalah menghadirkan berbagai inovasi dan layanan keuangan yang inklusif,” ujar Adi Dharma, Jumat, 31 Oktober 2025.

Acara ini turut dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Anisa Mahesa, Asisten Daerah II Pemprov Banten Babar. Hadir juga Asisten Daerah II Kota Cilegon Ahmad Aziz Setia Ade Putra mewakili Wali Kota Cilegon. Serta Asisten Daerah II Kabupaten Serang H. Febryanto mewakili Bupati Serang.

Hadir pula perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Bursa Efek Indonesia, pimpinan lembaga jasa keuangan, pelaku UMKM, serta masyarakat umum.

Baca Juga: OJK Luncurkan Program SiCantiks di Banten, Dorong Literasi Keuangan Syariah untuk Ibu Rumah Tangga

Adi Dharma mengungkapkan bahwa indeks inklusi keuangan di Provinsi Banten terus mengalami peningkatan.

Hal ini didorong oleh meluasnya pemanfaatan layanan digital, fintech, dan keuangan mikro.

Namun, OJK menilai perlu ada upaya berkelanjutan. Tujuannya adalah menjangkau kelompok masyarakat yang belum sepenuhnya terlayani lembaga keuangan formal. Ini termasuk warga pedesaan, perempuan, pelajar, dan pelaku UMKM.

“Kami akan terus memperkuat edukasi, pendampingan, serta inovasi keuangan berkelanjutan. Inovasi harus menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Adi.

Dukungan Penuh dari Berbagai Lembaga Keuangan

Penyelenggaraan FINancial Expo Banten 2025 mendapat dukungan penuh dari seluruh TPAKD kabupaten/kota se-Banten. Dukungan juga datang dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, serta 24 lembaga jasa keuangan dari sektor perbankan, pasar modal, dan industri keuangan nonbank.

Sebagai bagian dari kegiatan, dilakukan penandatanganan komitmen bersama seluruh LJK. Mereka mendukung Program Simpanan Pelajar (SimPel) dan penguatan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Desa Tirtayasa.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan akad Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir dari PT BPRS Cilegon Mandiri (Perseroda). Program ini menjadi unggulan inklusi keuangan di Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.

Wujud Nyata Masyarakat Melek Keuangan

Adi Dharma menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Melainkan bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat Banten yang melek keuangan, mandiri, dan berdaya saing.

“Kami berharap masyarakat semakin mengenal produk dan layanan keuangan formal serta mampu mengelola keuangan secara bijak dan berkelanjutan,” tandasnya.

Baca Juga: OJK Banten Perkuat Sinergi dengan Media untuk Edukasi Publik

Sebagai informasi, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) merupakan agenda tahunan nasional OJK untuk memperluas akses keuangan formal bagi masyarakat.

Melalui edukasi dan literasi keuangan, program ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -