Rabu, November 12, 2025
BerandaEkonomiIHSG Melemah 0,29% pada 11 November, Ini Faktor Penekannya

IHSG Melemah 0,29% pada 11 November, Ini Faktor Penekannya

Saluran WhatsApp

Bantentv.com – Beberapa kali sempat naik, kini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 11 November 2025 ditutup melemah 24,72 poin atau 0,29% ke 8.366,51 usai bergerak dari rentang level 8.338,39 ke 8.443,68 sepanjang sesi perdagangan. 

Total ada 378 saham bergerak merosot, 290 saham menanjak, dan 147 saham mendatar. Hal ini dipicu dari pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini yang didominasi oleh tren negatif.

Sebanyak 71,06 miliar lembar saham dengan frekuensi 3.129.597 kali telah diperdagangkan. Adapun nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp27,59 triliun. 

Dari saham yang diperdagangkan, saham emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) paling laris diborong investor dengan nilai transaksi Rp5,28 triliun.

Diikuti PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sebesar Rp2,45 triliun dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp1,1 triliun. 

Adapun di jajaran top gainers PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) yang meroket 34,97% ke Rp220, diikuti PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang melejit 34,44% menjadi Rp242 dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melesat 32% ke Rp198. 

Sementara PT Tunas Alfin Tbk (TALF) menjadi saham top losers dengan koreksi -12,30% ke level Rp535. Disusul PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) yang anjlok -11,63% ke Rp114 dan PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) yang ambruk -9,85% ke Rp119.

Melemahnya IHSG hari ini dinilai sebagai koreksi teknikal wajar, mengingat sebelumnya indeks sempat mencetak penguatan beruntun.

Investor kini menanti arah baru pasar yang masih dipengaruhi oleh sentimen global dan rilis data ekonomi domestik.

Editor AF Setiawan
TERKAIT
- Advertisment -