TANGERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin meresmikan Ekosistem Global Halal Hub dan Pelepasan Ekspor Produk UMKM Tahun 2022 di Great Western Resort Jl. MH Thamrin Km. 2,7 Kamis (27/01/2022).
Ekosistem Global Halal Hub diharapkan menjadi gerakan sinergitas Nasional menuju Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia di Tahun 2024.
“Baru pekan lalu, Saya berkesempatan melihat produk-produk UMKM Provinsi Banten yang berhasil menembus pasar ekspor. Kontribusi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah, red) dalam ekspor non-migas belum mampu menandingi kontribusi perusahaan-perusahaan besar, 16% banding 84%,” ungkap Wapres RI KH Ma’ruf Amin.
Dikatakan Ma’ruf Amin, UMKM sebagai pilar penting perekonomian Indonesia, kontribusinya sekitar 60% dari PDB atau Rp9.580 triliun. UMKM mampu menyerap tenaga kerja 96,9% serta mampu menghimpun 60,4% dari total investasi.
“Pemerintah mendorong pelaku UMKM menjadi pelaku usaha menengah dan besar. Di antara 64 juta pelaku usaha di Indonesia, 98,6% usaha mikro dan 1,2% usaha kecil,” ungkap Ma’ruf Amin.
Dijelaskan Ma’ruf Amin, pada sektor industri produk halal, pemerintah terus mendorong peninngkatan kinerja ekspor produk halal melalui infrastruktur dan klaster industri halal, percepatan standarisasi halal secara komprehensif, serta peningkatan kontribusi industri halal terhadap neraca perdagangan nasional di sektor-sektor unggulan. Pemerintah juga mendorong seluruh pihak untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar dan masih akan tumbuh ke depan. Pada Tahun 2025 diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, diperkirakan mencapai Rp 1700 triliun.
Diharapkan, masyarakat Indonesia tidak sekedar menjadi konsumen, tapi menjadi produsen yang turut menikmati buah ekonomi digital. Konektivitas ekonomi digital semakin membukakan peluang bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produknya pada etalase digital seperti marketplace maupun media sosial.
“Peluang-peluang ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja ekspor UMKM seperti pengelolaan digitalasi dan pemasaran produk halal hingga menembus persaingan pasar global,” ungkap Ma’ruf Amin. (kay/red)