Selasa, April 29, 2025

Warga Desa Tambak Bergotong-Royong Perbaiki Jalan Rusak

Lebak, Bantentv.com – Warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, gotong-royong memperbaiki ruas jalan Sabagi-Muncang yang mengalami kerusakan parah.

Mereka bahu-membahu memperbaiki jalan yang menjadi akses utama menuju desa mereka, tanpa menunggu bantuan dari pemerintah.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah daerah yang hingga kini belum merespons permohonan perbaikan jalan di Desa Tambak.

Menurut warga, permintaan untuk perbaikan telah diajukan berkali-kali, namun tidak pernah mendapat tanggapan serius.

Perbaikan jalan di Desa Tambak ini dilakukan dengan dana hasil swadaya masyarakat. Beberapa titik jalan yang berlubang seperti kubangan kerbau ditambal menggunakan material yang mereka beli sendiri.

Kondisi jalan yang semakin memburuk terjadi karena puluhan tahun belum ada tindakan perbaikan dari pemerintah. Padahal, jarak antara lokasi jalan rusak dan pusat Kabupaten Lebak hanya sekitar lima kilometer.

Baca juga: Siswa SDN 3 Tambak Baya Gelar Donasi untuk Palestina

Linda, salah satu warga Desa Tambak, mengungkapkan bahwa kondisi jalan ini telah rusak selama puluhan tahun. Menurutnya, jalan tersebut sangat penting karena menjadi akses utama bagi warga di lima kecamatan.

“Jalan ini telah rusak bertahun-tahun, namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah setempat. Padahal, jalan ini merupakan akses utama bagi warga,” ujar Linda.

Ketua Paguyuban Warga Desa Tambak, Dedi Kusnadi, menyebutkan bahwa terdapat sekitar 12 titik jalan yang mengalami kerusakan parah dengan lubang besar menyerupai kubangan kerbau.

Selain itu, terdapat sekitar 30 titik lainnya yang mengalami kerusakan sedang, tetapi tetap menyulitkan warga dalam berkendara.

“Ada 12 titik jalan yang rusak parah dengan lubang besar seperti kubangan kerbau. Selain itu, ada 30 titik lainnya yang mengalami kerusakan sedang, namun tetap sulit dilalui,” tutur Dedi.

Minimnya perhatian dan ketidakhadiran pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur seperti di Desa Tambak membuat warga terpaksa bertindak sendiri.

Mereka berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang rusak agar aktivitas warga tidak terus-menerus terganggu.

Aksi gotong-royong warga Desa Tambak ini menjadi cerminan semangat kebersamaan dalam mengatasi permasalahan yang ada.

Namun, di sisi lain, ini juga menjadi pengingat bagi pemerintah daerah agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur dasar yang berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Terkait

Baca Juga