PANDEGLANG – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengunjungi korban gempa bumi Banten tepatnya di Kampung Cibeulah, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Kamis 20 Januari 2022. Dalam kunjungan kerjanya ini Ma’ruf Amin ini didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPB Suharyanto, Pangdam III Siliwangi Mayjen Agus Subiyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto serta Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.
Dalam kesempatan tersebut Wapres Ma’ruf Amin meninjau dua rumah warga di kampung cibeulah yang rusak parah akibat gempa bumi serta menyerahkan bantuan kepada para korban. Adapun bantuan yang diberikan diantaranya sebanyak 1.000 paket sembako dan 500 paket peralatan sekolah.
“Pemerintah saat ini sedang memikirkan solusi terbaik bagi masyarakat. Sebab di sini termasuk jalur rawan gempa atau jalur merah,” ungkap Ma’ruf Amin.
Menurut Ma’ruf Amin, solusi terbaik bagi masyarakat dalam meminimalisir bencana, baik itu gempa bumi maupun tsunami adalah relokasi. Bila mana ini dilakukan tentu saja masyarakat di sini merasa lebih aman dan tidak merasa khawatir yang berkepanjangan. Namun demikian, saat ini pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah menyalurkan bantuan dan telah menyiapkan tenda-tenda sementara di masing-masing rumah yang terdampak gempa bumi Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang.
“Beberapa langkah cepat yang telah dilakukan pemerintah adalah penyediaan tempat tinggal sementara dan bantuan makanan. Pemerintah juga telah membuatkan tenda sementara dan juga diberikan bantuan-bantuan untuk konsumsi. Sedangkan untuk jangka Panjang, jika melihat lokasi kejadian yang dinilai sebagai zona merah terjadinya bencana. Pemerintah akan melakukan pemetaan dan kemungkinan relokasi penduduk ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyambut baik kehadiran Wapres ke Kabupaten Pandeglang. Pihaknya juga menyambut baik rencana pemerintah pusat terkait relokasi rumah warga di pesisir pantai dan masuk kedalam wilayah zona merah.
“Ini bukti keseriusan pemerintah pusat dalam penanganan dan mitigasi bencana di kabupaten pandeglang demi keselamatan warganya,” katanya. (red)