Serang, Bantentv.com – Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten saat ini tengah memasuki fase penting dalam perjalanan akademiknya. Selama tiga hari, terhitung sejak 10 hingga 12 Juni 2025, UIN SMH Banten mengikuti asesmen lapangan yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Proses ini menjadi tolok ukur penting bagi peningkatan mutu dan kredibilitas lembaga di tingkat nasional.
Asesmen tersebut menghadirkan empat asesor dari berbagai perguruan tinggi Islam negeri ternama di Indonesia, antara lain Dr. Najahan Musyafak dari UIN Walisongo, Dr. Abdur Rozaki dari UIN Sunan Kalijaga, Prof. Yusuf Baihaqi dari UIN Raden Intan Lampung, serta Prof. Ramdani Wahyu Sururie dari UIN Sunan Gunung Djati. Keterlibatan para pakar ini menjadi jaminan atas objektivitas dan integritas proses asesmen yang sedang berlangsung.
Baca juga: Jalani Asesmen Lapangan oleh Lamdik, Prodi TBI Optimis Raih Akreditasi Unggul
UIN SMH Banten sendiri telah melakukan berbagai persiapan menyeluruh untuk menghadapi asesmen kali ini. Plh Rektor, Dr. Subhan, menuturkan bahwa pihaknya telah bekerja keras dalam memaksimalkan seluruh aspek penunjang.

“Kami semua berharap, akreditasi ini menghasilkan akreditasi yang unggul, kami sudah berupaya, dari sisi penyediaan sarana dan prasarana, penganggaran, serta proses pembelajaran,” ungkapnya.
Semua ini dilakukan sebagai bagian dari tekad kuat kampus untuk melampaui capaian akreditasi sebelumnya, yakni “B” pada tahun 2021, menuju predikat “unggul” di tahun 2025.
Kehadiran Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, pada momen tersebut turut memberi warna tersendiri. Ia menyampaikan harapan agar sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi seperti UIN Banten semakin solid.
Baginya, kampus ini bukan hanya pusat ilmu, tetapi juga “kampung kebanggaan” warga Serang dan Provinsi Banten yang mampu melahirkan SDM unggul untuk masa depan daerah.
“InsyaAllah kampus ini menjadi kampus kebanggaan Kota Serang dan Banten. Kita berharap nanti ke depan kolaborasinya semakin kuat dan banyak, sehingga UIN dan Pemkot bisa melahirkan SDM unggul khususnya di Kota Serang,” tutur Agis.
Asesmen yang berlangsung kali ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi formal, tetapi juga momentum introspeksi dan pembuktian.
Di balik setiap data dan dokumen yang disiapkan, terdapat kerja kolektif seluruh civitas akademika yang berharap UIN SMH Banten kian diakui sebagai perguruan tinggi Islam yang akuntabel, adaptif terhadap zaman, dan profesional dalam mengelola pendidikan.
Siti Anisatusshalihah