Serang, Bantentv.com – Massa gabungan para guru dan mahasiswa menggelar aksi di Depan Rumah Dinas Gubernur Banten di Gedung Negara Kota Serang Kamis pagi, 3 Juli 2025.
Mereka menuntut agar honor tugas tambahan atau Tuta para guru SMK/SMA negeri dibayar. Pasalnya sudah enam bulan honor tuta mereka tidak dibayarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Dindikbud Provinsi Banten.
Korlap aksi, Ari Nuryadi mengatakan, tunjangan jabatan tambahan bagi wakil kepala sekolah, wali kelas, pembina ekstrakurikuler, serta ketua jurusan, hingga kini belum juga dibayarkan.
Baca juga: Pelantikan Bupati Serang Diwarnai Aksi Demo
“Tuntutan demo untuk hari ini yang pertama, soal tertunggaknya tunjangan jabatan guru kita dari Januari sampai Juli hari ini belum dibayarkan. Di tahun-tahun sebelumnya itu selalu dibayarkan. Nah dari Januari sampai Juli itu tidak sepeser pun kami menerima,” ujar Ari.
Menurutnya, para guru terus bekerja di luar jam mengajar, seperti mengurus kurikulum, humas, sarana prasarana, hingga pembinaan siswa, tanpa adanya kompensasi, informasi, atau sosialisasi resmi dari pihak terkait.
“Tugas tambahan itu adalah tugas-tugas yang diberikan oleh kepala sekolah kepada guru di luar jam belajar,” tambahnya.
Selain itu, mereka juga menyoroti soal pengangkatan calon pengawas yang telah dinyatakan lulus seleksi, namun nasibnya tak kunjung jelas, meski sudah menunggu lebih dari satu tahun.
Erina Faiha Qothrunnada