 melalui peluncuran program mobile training.){kind=link}
Tangerang, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peluncuran program mobile training.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai upaya nyata untuk melatih masyarakat secara langsung di kecamatan-kecamatan, terutama dalam bidang keterampilan tata busana dan otomotif.
Dengan program ini, masyarakat tidak lagi perlu jauh-jauh datang ke balai pelatihan kerja (BLK), karena pelatihan langsung dibawa ke lingkungan mereka.
Mobile training ini mulai dioperasikan dari halaman Kantor Kecamatan Gunung Kaler dan dirancang untuk berkeliling ke berbagai kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Mengapa Mobile Legends begitu populer di indonesia?
Dalam setiap angkatan pelatihan, mobile training mampu menampung hingga 32 peserta. Pelatihan akan berlangsung selama 20 hari kerja dengan metode yang menggabungkan teori dan praktik langsung di lokasi pelatihan.
Dua program kejuruan yang dibuka pada tahap pertama adalah tata busana dan otomotif. Kedua bidang ini dipilih karena memiliki peluang kerja dan kewirausahaan yang cukup tinggi di masyarakat.
Pemerintah juga menyediakan mentor profesional dari kalangan praktisi industri agar pelatihan berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, yang meluncurkan langsung program ini bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah, menyampaikan bahwa mobile training merupakan bentuk pelayanan jemput bola dari pemerintah kepada masyarakat.
“Setelah mereka dilatih, kita juga akan bantu dengan mesin jahitnya, supaya ada operasional dan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujarnya.
Dengan luas wilayah yang mencakup 29 kecamatan, Bupati menilai keberadaan dua BLK di Jayanti dan Kosambi belum cukup menjangkau seluruh warga, terutama di wilayah Pantura. Oleh karena itu, mobile training menjadi solusi efektif dalam mengatasi kendala jarak dan akses pelatihan.
Siti Anisatusshalihah