Serang, Bantentv.com – Anggota Satuan Khusus Perintis Presisi Polresta Serang Kota membubarkan aksi tawuran di Kecamatan Kasemen yang melibatkan kawanan geng motor di Kota Serang.
Mereka membuang senjata tajam yang digunakan untuk tawuran ke semak-semak untuk menghilangkan jejak. Polisi langsung meminta para pelaku yang tertangkap untuk mencari senjata tajam.
Tiga orang kawanan geng motor, satu pelajar dan dua putus sekolah, digelandang ke petugas ke Mapolresta Serang Kota. Satu orang anggota geng motor mengalami luka di bagian kepala akibat sabetan benda tumpul dari pihak lawan.
Dari tangan ketiga anggota geng motor polisi mengamankan dua bilah senjata tajam yang digunakan untuk tawuran.
Kapolresta Serang Kota Kombespol Sofwan Hermanto menegaskan, kawanan geng motor ini terlibat tawuran karena termotivasi ingin menunjukan keberanian, mereka memanfaatkan media sosial untuk mencari lawan tawuran, setelah mendapatkan lawan kemudian mereka membuat janji untuk tawuran di lokasi yang sudah disepakati.
“Aksi tawuran tersebut diawali dengan janjian atau komunikasi di medsos. Menurut keterangan salah satu pelaku bahwa pelaku musuhnya menanyakan untuk rebut jadi atau tidak dan direspon ributnya lokasinya ditentukan di Kasemen dan kami amankan senjata tajam dua dan kendaraan bermotor pelaku,” tegas Kombes Pol Sofwan Hermanto Kapolresta Serang Kota.
Aksi tawuran kawanan geng motor dibubarkan setelah Anggota Satuan Khusus Perintis Presisi Polresta Serang Kota melakukan Patroli Cyber.
“Geng lawan bilang ngajak rebut, trus saya bilang terserah trus nanya mau dimana, trus saya juga yang menentukan tempatnya (tawuran) dimana gitu,” ujar A-P anggota geng motor.
Kawanan geng motor yang sering konvoi di malam hari dengan membawa senjata tajam, keberadaanya sudah membuat resah masyarakat karena itu pihak Polresta Serang Kota akan terus memburu keberadaan kawanan geng motor di Kota Serang.
Karena pelaku sebagian besar pelajar dan masih anak dibawah umur, pihak Polresta Serang Kota berhati-hati untuk bisa menjerat mereka ke ranah pidana untuk itu dibutuhkan peran orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka.(jaya/red)