Rabu, Juni 18, 2025
BerandaBeritaTas, Golok, hingga Makanan Unik! Hadir di UMKM Festival Bangun Desa

Tas, Golok, hingga Makanan Unik! Hadir di UMKM Festival Bangun Desa

Serang, Bantentv.com – Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai desa di Kabupaten Serang memamerkan produk unggulan mereka dalam acara Festival Bangun Desa yang digelar di Alun-Alun Cikande, Kabupaten Serang, pada Jumat, 16 Mei 2025.

Beragam produk khas desa dipamerkan dalam festival ini, mulai dari kerajinan tangan seperti tas dan golok, anyaman bambu, makanan dan minuman olahan lokal, hingga produk-produk kreatif lainnya.

Acara ini menjadi ajang promosi yang efektif sekaligus membuka peluang pasar baru bagi UMKM desa.

Kepala Desa Kadugenep, Muhamad Aopidi, menyampaikan bahwa pihaknya mengirimkan produk UMKM unggulan berupa kerajinan tas yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Produk ini telah menjadi ikon ekonomi lokal Desa Kadugenep.

“Kami bangga bisa menampilkan hasil karya warga kami sendiri. Ini bukan hanya soal menjual barang, tapi menunjukkan potensi besar yang ada di desa,” ujar Aopidi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, atas perhatian dan komitmennya terhadap kemajuan desa.

“Kami sangat mengapresiasi Menteri Desa yang konsisten mendukung pembangunan berbasis desa. Festival ini menjadi bukti nyata bahwa desa-desa mampu mandiri dan bersaing,” ungkapnya.

Aopidi berharap melalui kegiatan semacam ini, para pelaku UMKM desa bisa semakin berkembang dan mendapat ruang lebih luas untuk meningkatkan pendapatan dan daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Diketahui, Festival Bangun Desa tahun ini mengusung tema “Gerakan Desa Peduli Sampah”, dan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Desa Yandri Susanto.

Selain itu, hadir juga, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, serta jajaran pejabat dari Pemerintah Provinsi Banten.

Acara ini bukan hanya menjadi perayaan kreativitas desa, tapi juga momentum kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan desa yang lebih berkelanjutan.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT