Pandeglang, Bantentv.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Pandeglang pada Senin, 26 Mei 2025, menyebabkan Sungai Cielor meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, terendam banjir.
Air naik dengan sangat cepat dan mengejutkan warga yang tengah bersiap memulai aktivitas harian mereka.
Tak kurang dari 300 kepala keluarga terdampak dalam kejadian ini. Mereka pasrah saat air dari Sungai Cielor mendadak menggenangi rumah tanpa ada waktu cukup untuk menyelamatkan barang-barang berharga.
Sebagian besar warga laki-laki memilih bertahan di rumah, berupaya menyelamatkan dan menjaga harta benda agar tidak hanyut atau rusak lebih parah.
“Banyak barang yang gak bisa diselamatkan, meskipun ada, tetap aja masih kena banjir lagi,” ujar Busro, salah satu warga terdampak. Hal senada disampaikan oleh Dimyati, yang mengatakan, “Banjirnya dadakan. Barang elektronik pun banyak yang gak bisa diselamatkan,”.
Baca juga: Sungai Ciujung Meluap, Baduy Luar Diterjang Banjir dan Longsor
Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira, menyebut bahwa dirinya dan tim sudah melakukan pemantauan langsung di lokasi.
“Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan sudah turun sejak semalam. Sehingga Sungai Cielor meluap. Banjir pun tak bisa tertahankan dan akhirnya masuk ke permukiman warga. Kami telah melakukan pemantauan, ketinggian air berkisar 1 hingga 2,5 meter,” jelasnya.
Beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman seperti musala, masjid, dan area pinggir jalan yang tidak terendam. Beni juga mengimbau masyarakat untuk mematikan KWH meter atau sumber listrik lainnya demi menghindari risiko korsleting.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke BPBDPK Kabupaten Pandeglang serta kepada Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang. Sungai Cielor kini menjadi sorotan utama sebagai penyebab utama banjir di wilayah ini, dan diharapkan ke depannya ada langkah antisipatif yang lebih kuat agar kejadian serupa tidak terulang.
Siti Anisatusshalihah