Jumat, November 14, 2025
BerandaBeritaSampah Menumpuk di TPA Cipeucang, Warga Keluhkan Bau dan Krisis Air Bersih

Sampah Menumpuk di TPA Cipeucang, Warga Keluhkan Bau dan Krisis Air Bersih

Saluran WhatsApp

Tangerang Selatan, Bantentv.com – Puluhan ton sampah terus menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Kondisi ini menjadi sorotan warga sekitar setelah proyek Pembangunan Infrastruktur Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dibatalkan.

Penumpukan sampah tersebut kini meluas hingga ke area pemukiman warga, menimbulkan bau menyengat dan mencemari aliran air bersih.

Dari pantauan di lapangan, terlihat alat berat masih beroperasi di TPA Cipeucang untuk memindahkan sebagian timbunan sampah. Namun, upaya ini belum mampu mengurangi volume yang terus meningkat.

Beberapa warung warga yang berada di sekitar lokasi bahkan tertutup tumpukan sampah, dan aliran anak sungai yang biasa dimanfaatkan warga kini tersumbat, menyebabkan kesulitan dalam memperoleh air bersih.

Puluhan ton sampah terus menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Bantentv.com)
Puluhan ton sampah terus menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Bantentv.com)

Salah satu warga, Agus, mengungkapkan bahwa kondisi di sekitar TPA Cipeucang kini sangat memprihatinkan.

“Sampah sudah menumpuk sampai ke area pemukiman, bahkan ada warung yang tertutup. Kami kesulitan air bersih, terpaksa harus beli air kemasan. Saya dan keluarga sering batuk karena bau dari sampah di TPA Cipeucang,” ujarnya.

Menurutnya, dampak kesehatan sudah mulai dirasakan oleh warga akibat bau menyengat dan kualitas udara yang menurun.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Idik Tasdik, menuturkan bahwa penumpukan sampah di TPA Cipeucang telah menyebabkan saluran air warga tertutup.

“Warga sudah sering protes dan merasa khawatir, apalagi sekarang musim hujan. Kami takut tumpukan sampah di TPA Cipeucang longsor ke pemukiman,” kata Idik.

Ia menambahkan, meski proyek PSEL dibatalkan, pengelolaan sampah di TPA tetap harus dilakukan dengan baik agar tidak semakin membahayakan warga sekitar.

Hingga berita ini disusun, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menangani TPA Cipeucang belum memberikan keterangan resmi terkait langkah lanjutan pengelolaan sampah setelah pembatalan proyek PSEL tersebut.

Editor Siti Anisatusshalihah
TERKAIT
- Advertisment -