Pandeglang, Bantentv.com – Hujan yang turun di wilayah Kabupaten Pandeglang satu pekan terakhir mengakibatkan ribuan hektar sawah milik petani di sejumlah kecamatan terendam banjir. Akibatnya tanaman padi yang telah ditanam mengalami kerusakan dan terancam puso.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan atau DPKP Kabupaten Pandeglang sebanyak 6.664 hektar persawahan padi di 13 kecamatan di Kabupaten Pandeglang mulai dari Kecamatan Cikeusik, Sobang, Panimbang, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Cisata, Saketi, Bojong, Picung, Sindangresmi, Munjul dan Angsana seluruhnya terendam air akibat curah hujan yang tinggi.
Rata-rata usia tanam padi milik petani tersebut mulai dari dua hingga empat minggu masa tanam. Akibatnya para petani mengalami kerugian lantaran harus menanam ulang padi mereka.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, M. Nasir mengaku sedikitnya ribuan hektar persawahan di 13 kecamatan terendam banjir.
“Iya ada 13 kecamatan yang terendam banjir, dan ribuan hektar sawah terancam puso,” ujar Nasir.
Nasir menerangkan bahwa untuk upaya penanggulangan pihaknya sudah meminta bantuan kepada pemerintah Provinsi Banten maupun pusat agar dapat diberikan pengadaan bibit padi bagi petani yang terdampak banjir. (rangga/red)