Tangsel, Bantentv.com – Presiden Prabowo Subianto membeli satu ekor sapi qurban dengan ukuran 1,045 ton di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Sapi jenis limosin itu diberi nama Batalion diklaim paling besar di Provinsi Banten yang diberikan Presiden.
Sapi itu disiapkan untuk diberikan bagi warga tangsel pada Hari Raya Idul Adha 2025 atau 1446 Hijriah.
Pemilik Peternakan Lebak Talas Farm Edy Suprayitno mengatakan, dari tiga sapi yang disodorkan terpilih Batalion menjadi sapi kurban Presiden.
“Dari tiga sapi yang kami sodorkan, akhirnya sapi bernama Batalion yang terpilih menjadi hewan kurban Presiden Prabowo,” ujar Edy Suprayitno, pemilik peternakan Lebak Talas Farm.
Dengan bobot yang dimiliki, Batalion tercatat sebagai sapi terberat di seluruh Banten. Nama itu dipilih pemilik, lantaran melambangkan kegagahan dan keperkasaan sesuai dengan bentuk dan postur sapi tersebut.
“Dengan bobot 1,045 ton, Batalion tercatat sebagai sapi terberat di Provinsi Banten. Nama itu kami pilih karena melambangkan kegagahan dan keperkasaan, sesuai postur sapinya,” kata Edy.
Baca juga : Dibeli dari Peternak Lokal, Banten Dapat Bantuan 10 Sapi Kurban Presiden
Edy mengungkapkan, sapi untuk kurban tersebut juga mendapatkan perawatan ketat dari Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Tangsel. Kesehatan sapi itu terus dijaga agar saat disembelih kondisinya sehat dan mencegah dari penyakit cacing hati, penyakit mulut dan kuku, antraks, dan lain sebagainya. Sejauh ini Batalion dinyatakan sehat dan layak.
“Sapi ini terus kami pantau kesehatannya bersama Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Tangsel. Tujuannya agar saat disembelih nanti, kondisinya benar-benar sehat dan bebas dari penyakit seperti cacing hati, PMK, atau antraks,” jelasnya.
“Rencananya, Batalion akan dikurbankan di Masjid Islamic Center, Serpong, tepat pada Hari Raya Idul Adha,” pungkas Edy.
Rencananya, Batalion akan dikurbankan di Masjid Islamic Center, Kecamatan Serpong, tepat pada Hari Idul Adha yang akan datang.
Erina Faiha Qothrunnada