Serang, Bantentv.com – Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat diminta membantu berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan pembangunan simpang sebidang atau fly over di Jalur Frontage, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Serang Hasan Basri. Ia pun meyakini Yedi Rahmat yang telah ditunjuk Presiden melalui Kementrian Dalam Negeri untuk menjabat Penjabat Wali Kota Serang, memiliki konektivitas kuat dengan kementrian – kementrian.
Termasuk dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, agar mau memberikan bantuan keuangan guna pembangunan fly over di Jalur Frontage Kota Serang yang dijadikan sebagai jalur alternatif masyarakat memecah kemacetan di Kaligandu dan Unyur.
Dijelaskan Hasan, dalam surat Kementrian Perhubungan Pemkot Serang diberi waktu lima tahun untuk fly over dan tersisa waktu empat tahun lagi.
Didalam surat juga diamanatkan pembangunan fly over dibebankan pada APBD akan tetapi APBD Kota Serang menurut Hasan Basri terbatas karena diperkirakan pembangunan fly over menelan biaya Rp30 hingga Rp50 milyar.
Jika harus ada APBD pendamping, DPRD akan berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengkondisikan APBD pendamping tersebut.
“Di surat Kementerian Perhubungan Pemkot Serang kita dikasih waktu selama 5 tahun utnuk fly over, dan disitu memang diamanatkan diantaranya memang bebannya di APBD kita,” jelas Hasan Basri.
Menanggapi hal tersebut Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat akan mempelajari terlebih dahulu, kemudian mendiskusikannya dengan Kementrian PUPR.
“Kita akan mempelajari terlebih dahulu, kemudian mendiskusikannya dengan Kementerian PUPR,” ungkapnya.(jaya/red)
