Serang, Bantentv.com – Pj Gubernur Banten Al Mutabar menanggapi terkait hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis Indeks Kebahagiaan Indonesia. Dimana hasil surevei itu menyatakan Provinsi Banten menjadi daerah nomor satu paling tidak bahagia di Indonesia. Al Muktabar pun menyoroti metodologi penilaiannya.
Menurut AL Muktabar. Hasil survei BPS yang menyatakan Provinsi Banten menjadi provinsi paling tidak bahagia di Indonesia, data tersebut merupakan data 2021.
Al Muktabar mengaku, saat ini pihaknya tengah mempertanyakan metodologi penilaian kepada BPS. Pemilihan responden seperti apa terkait survei indeks kebahagiaan tersebut. Karena menurutnya, jika ditanya kepada orang yang Bahagia, maka hasilnya akan bahagia
Meski begitu, Al Muktabar mengakui hasil survei yang telah dilakukan oleh BPS RI tersebut.
Menurut hasil survei pengukuran tingkat kebahagiaan (SPTK) yang dipublikasi oleh BPS pada tahun 2021. Banten mendapatkan peringkat pertama paling tidak Bahagia, dengan angka 68.08 dari sejumlah provinsi di Indonesia
Dikehatui Setiap tahunnya Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Kebahagiaan Indonesia. BPS juga telah merilis hasil Indeks Kebahagiaan untuk tahun 2021 kemarin. Dikutip dari laman resmi BPS, metode penghitungan Indeks Kebahagiaan tahun 2017-2021 berbeda dengan metode tahun 2014. deks Kebahagiaan 2017-2021 diukur menggunakan 3 (tiga) dimensi: Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia).
Dari hasil survey itu, Â Provinsi Banten ternyata memiliki indeks bahagia paling rendah, yakni sebesar 68,08. Kemudian disusul Bengkulu dengan indeks 69,74, lalu Papua dengan skor 69,87. Selanjutnya disusul oleh Nusa Tenggara Barat dengan skor 69,98 dan Jawa Barat dengan skor 70,23. (hendra/red)