Cilegon, Bantentv.com – Pemudik dengan menggunakan sepeda motor yang melalui Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, Kota Cilegon mulai membludak sejak Rabu malam, 19 April 2023 sekira pukul 22.00 WIB. Pihak kepolisian kemudian kembali melakukan penyekatan agar kendaraan tidak menumpuk di dalam pelabuhan.
Ribuan kendaraan roda dua terlihat antre untuk masuk ke dalam pelabuhan. Antrean tidak hanya terlihat di dalam pelabuhan, bahkan sampai di depan area pelabuhan.
Untuk mengatasi kepadatan tersebut, pihak kepolisian mulai melakukan penyekatan-penyekatan yang diberlakukan di beberapa titik. Seperti di pertigaan Ciwandan-JLS, di pintu masuk hingga di dalam Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.
Salah satu pemudik asal Bandung yang akan mudik ke Lampung, Muhtar mengatakan dirinya sempat terjebak kemacetan. Hingga ia beserta istri dan anaknya harus menempuh perjalanan selama 12 jam untuk sampai di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan.
“Berangkat dari jam 8 pagi dan sampai Ciwandan jam 8 malam, bahkan sampai di sini masih harus menunggu antrean lagi untuk masuk kapal,” ucap Muhtar.
Usai menunggu selama satu jam, Muhtar dan keluarga serta pemudik lainnya masih belum bisa naik kapal. Ia pun tidak mengetahui sampai kapan kondisi tersebut akan berlangsung.
Sementara itu, disampaikan Perwira Pengendali Ciwandan dari Ditlantas Polda Banten, Kompol Ali Rahman mengatakan bahwa penyekatan mulai dilakukan sejak pukul 22.00 WIB. Penyekatan dilakukan sampai arus antrean masuk kapal lancar kembali.
“Penyekatan ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan parah di dalam pelabuhan, dan akan berlangsung hingga arus antrean masuk ke kapal lancar kembali,” ujarnya.
Penyekatan juga dilakukan agar kendaraan para pemudik tidak mengular ke luar area Pelabuhan Pelindo II Ciwandan. Sebab hal tersebut dapat menutup akses jalan dari Anyer menuju Kota Cilegon ataupun sebaliknya.
Diketahui, memasuki pagi hari menuju siang antrean pemudik kendaraan roda dua di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan semakin padat dan mengular. Para pemudik diimbau untuk tetap jaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan mudik.(riki/red)