Serang, Bantentv.com – Polri mewaspadai ancaman teror pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024, pasalnya di tengah perang Israel-Hamas yang tengah berkecamuk bakal berdampak terhadap situasi di tanah air. Hal tersebut terungkap dalam apel pasukan operasi mantap brata maung 2023-2024 di lapangan Mapolda Banten.
Apel pasukan diikuti ribuan personel dari berbagai satuan dengan didukung TNI dan pemerintah daerah.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto didampingi Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua DPRD Banten serta KPU dan Bawaslu Banten dan unsur TNI mengecek langsung kesiapan personel yang akan diterjunkan dalam operasi mantap brata maung 2023-2024 untuk melaksanakan pengamanan terhadap jalannya pemilu di Provinsi Banten tahun 2024. Operasi mantap brata maung 2023-2024 dilaksanakan selama satu tahun dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024.
Dalam amanat Presiden Joko Widodo yang dibacakan Kapolda Banten, pihak kepolisian mewaspadai ancaman teroris pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Pada pemilu tahun 2019 terdapat enam aksi serangan teror di tanah air. Dalam Pemilu 2024 aksi serangan teror tidak boleh terjadi terlebih perang Hamas dengan Israel yang tengah berkecamuk bakal berdampak terhadap situasi di tanah air.
Oleh karena itu Polri diminta untuk mengoptimalkan upaya pencegahan agar pelaku teror ditangkap sebelum melancarkan aksinya sehingga dapat dipastikan tidak ada letupan apapun pada Pemilu 2024.
“Operasi mantap brata 2023-2024 dilaksanakan selama 222 hari dari 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu. Sedangkan di Provinsi Banten personel yang diterjunkan sebanyak 4.015 personil untuk pengamanan tahap awal Pemilu sampai dengan pengamanan di TPS,” ungkap Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.
Polri telah membentuk pola sistem pengamanan kewilayahan atau zonasi bagi Korbrimob Polri dan Dalmas Nusantara, Polri juga menyiapkan 2000 personel Brimob Power On Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi.
Sebagai dukungan Operasi Mantap Brata, Polri menggelar operasi cooling system untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa diatas kepentingan kelompok guna mengantisipasi polarisasi berita hoax, sara, propaganda dan lain-lain.(jaya/red)