 RI Abdul Mu'ti melarang guru membuat konten saat mengajar.){kind=link}
Serang, Bantentv.com – Buntut banyaknya guru yang membuat konten saat di kelas, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti melarang guru membuat konten saat mengajar. Menurutnya, guru seharusnya melakukan persiapan mengajar, jangan malah bikin konten.
Para guru juga diimbau agar berhati- hati dalam menggunakan media sosial, pasalnya di era digitalisasi ini banyak konten hanya mencari sensasi serta hanya mengejar viral.
Hal itu disampaikan Mu’ti saat menyampaikan ceramah di kegiatan silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah 2025 masehi di halaman Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten di Ciwaru Kota Serang, Minggu, 27 April 2025.
Baca juga : GameScent Perangkat AI yang Bisa Mencium Aroma Video Game saat Bermain
Mu’ti menjelaskan, guru adalah akronim dari diguru dan ditiru atau diikuti dan diteladani. Karena itu, seorang guru semestinya menjaga sikap, karena guru punya kepribadian, punya ilmu, punya kesalehan, yang dengan itu kemudian yang dikatakan guru itu diikuti, ditiru, diteladani karena itu adalah kemuliaan, dan guru harus menjaga ilmunya.
“Guru itu kan akronim, dari diguru, dan ditiru atau diikuti dan diteladani, karena itui seorang guru itu semestinya menjaga sikap. Karena guru juga punya kepribadian, punya ilmu, punya kesalehan, dengan itu apa yang dikatakan oleh guru itu diikuti, ditiru, diteladani, karena itu adalah kemuliaan, untuk itu guru itu harus menjaga ilmunya,” kata Abdul Mu’ti Mendikdasmen RI.
Diketahui, saat ini beredar di media sosial, banyak guru yang membuat konten ketika di dalam kelas.
Erina Faiha Qothrunnada