SERANG – Lantaran banjir masih menggenangi pemukiman, Kamis siang, ratusan warga Karang Sambung, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengungsi di jalur rel kereta api. Meski membahayakan jiwa, namun warga terpaksa mengungsi di jalur rel kereta api karena tidak ada pilihan lain.
Ada 205 jiwa dari 55 kepala keluarga di RT 4 RW 3 Karang Sambung termasuk anak – anak ini mengungsi di jalur rel kereta api lantaran rumah mereka hingga kini masih terendam banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir datang dari luapan kali Cibanten.
Dikatakan Warga setempat, Wulan sari, warga terpaksa mengungsi di jalur rel kereta api yang mengancam keselamatan jiwa karena tidak ada pilihan lain. Lahan rumah yang mereka tinggali milik PT KAI, dan wilayah ini merupakan wilayah hilir sehingga banjir yang sudah dua hari menggenangi lama surut.
“Sampai sekarang (dibaca : Kamis siang) belum juga surut. Warga tidak punya pilihan lain,” ungkap warga.
Saat ini warga membutuhkan sembako, makanan siap saji, alas tidur, selimut hingga air bersih untuk keperluan sehari – hari. Mereka akan kembali ke rumah masing – masing yang berada dekat dengan jalur rel kereta ketika banjir sudah benar-benar surut.(jay/red)