Lebak, Bantentv.com – Kementerian Perhubungan RI akan mereaktivasi kembali jalur kereta api legendaris Rangkasbitung – Labuan Pendeglang. Jalur kereta api yang menghubungkan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang ini merupakan akses bagi warga dua kabupaten yang berjaya pada masanya setelah hampir 38 tahun tidak beroperasi.
Dalam proses reaktivasi rel akan diusulkan tahun 2023. Saat ini jalur kereta api tersebut sudah tertutup oleh pemukiman masyarakat yang ada di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Untuk prosesnya Kementerian Perhubungan akan kembali membuka lahan untuk mengaktifkan jalur kereta api Rangkasbitung – Labuan.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan, Rode Paulus Gagok Pudjiono mengatakan awalnya proses reaktivasi Rangkasbitung – Labuan Pendeglang akan dimulai tahun 2019, namun karena terkendala covid-19 maka akan kembali dianggarkan dan dibangun tahun 2023.
“Awalnya akan mulai dibangun di tahun 2019, namun terkendala dengan pandemi Covid-19, sehingga diundur menjadi tahun 2023,” ujar Rode Paulus.
Rode menambahkan setelah proses reaktivasi jalur dan lahan selesai ,dua tahun setelahnya akan mulai untuk pembangunan reaktivasi jalan kereta. Saat ini untuk warga Kabupaten Pandeglang yang hendak menggunakan moda transportasi kereta akan berkunjung ke Kabupaten Lebak. (ano/red)
