Serang, Bantentv.com – Di tengah melambatnya ekonomi Nasional dan Jawa, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan I 2025 melonjak mengungguli Nasional dan regional Jawa. Bahkan Kepala Kantor Perwakilan BI Banten, Ameriza menyebut tarif kebijakan impor Trump tak berdampak negatif di Banten.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten, Ameriza M Moesa pada kegiatan taklimat media, di salah satu cafe Kota Serang mengatakan, bahwa Provinsi Banten mencatatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,19 persen years on year pada triwulan I 2025, bahkan tertinggi di regional Jawa.
Menurutnya, capaian impresif ini ditopang kinerja sektor industri pengolahan yang tumbuh solid, sektor pertanian yang tumbuh pesat, serta lonjakan aktivitas transportasi. Disamping itu, momentum awal tahun 2025 menunjukkan daya tahan ekonomi yang kuat, didukung oleh daya beli masyarakat yang terjaga, serta kinerja investasi yang terus membaik.
Selain itu, Ameriza juga menyebut bahwa kebijakan tarif Trump atau perang dagang antara Amerika dan China yang tengah berlangsung, berdasarkan hasil assesmen BI, hingga saat ini belum berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Banten. Ameriza beranggapan, karena produk -produk ekspor Banten yang merupakan manufactur, merupakan produk yang dikecualikan dari perang tariff. Hal ini terbukti perekonomian Banten di triwulan I bisa tumbuh di 5,19 persen.
“Kedua negara tersebut adalah negara besar dunia, tentunya impact nya itu ke semua negara termasuk Indonesia, berdasarkan assesmen kami bahwa triwulan ini dampak dari perang dagang itu belum terlihat berdampak negatif terhadap perekonomian Banten, karena beberapa produk ekspor Banten adalah manufactur yang merupakan produk yang dikecualikan perang tari,” kata Ameriza M Moesa Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Provinsi Banten.
Baca juga : BI Banten Ajak Warga Terapkan Strategi Belanja Bijak dalam Berbelanja
Ditambahkan Ameriza, ekonomi tetap tumbuh terjaga di Banten ini juga seiring masyarakat mendorong kinerja positif konsumsi rumah tangga. Disamping itu kinerja investasi juga membaik seiring tingginya realisasi penanaman modal di Banten dan berlanjutnya proyek-proyek infrastruktur strategis.
Erina Faiha Qothrunnada